sumedangekspres – Polresta Bandung telah mengumumkan intensifikasi operasi razia minuman keras (miras) menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) yang tinggal hitungan hari.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, berharap bahwa kegiatan razia yang ditingkatkan di wilayah Kabupaten Bandung dapat menciptakan kondisi yang kondusif selama Nataru 2024.
Operasi razia miras ini dilaporkan telah dilakukan setiap hari, dengan tambahan pelaksanaan operasi anti-narkotika (antik).
Kusworo menyatakan bahwa menghadapi Nataru 2024, operasi ini akan semakin digiatkan.
Baca Juga:Musyawarah Guru Mata Pelajaran PJOK: Mewujudkan Zero Bullying di SumedangMenparekraf RI: Tetap Waspadai Cuaca dan Pandemi Saat Libur Nataru 2024
Jajaran kepolisian akan melakukan pemusnahan barang bukti yang ditemukan selama razia tersebut.
Selain itu, Kusworo juga mengakui adanya keluhan dari warga terkait penjualan obat keras yang marak namun dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Kapolresta Bandung menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut keluhan tersebut secara serius.
Kusworo menambahkan bahwa siapapun yang terlibat dalam peredaran obat keras tersebut akan di proses secara pidana.
Untuk mendukung penyelidikan ini, Polresta Bandung membuka ruang bagi masyarakat yang mengetahui titik-titik penjualan obat keras tersebut untuk memberikan informasi yang diperlukan.
Dengan langkah-langkah ini, Polresta Bandung berupaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama masa perayaan Nataru 2024.
Upaya intensifikasi operasi razia miras dan obat keras ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi peredaran barang terlarang dan meredakan potensi masalah keamanan di wilayah Kabupaten Bandung.***
Baca Juga:Gunung Anak Krakatau Erupsi Kembali: Bahaya Abunya Menyembur Hingga 200 MeterPresiden Jokowi Mendorong Diferensiasi Identitas Daerah: Kritik Terhadap Warna Simbol Partai di Arsitektur Pemerintahan
Demikian merupakan artikel mengenai Polresta Bandung Memperketat Razia Minuman Keras dan Obat Keras Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.