sumedangekspres – Diisukan Renggang, Jokowi Akan Upayakan Perbaiki Hubungan Dengan PDIP
Hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Partainya PDIP diisukan mengalami kerenggangan, kerenggangan itu diduga setelah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Sampai saat ini Presiden Jokowi masih menjadi kader aktif di Partai PDIP dan Jokowi akan upayakan perbaiki hubungan dengan PDIP .
“Pascaserangan hebat PDI-P pada Jokowi pada 25 Oktober di momentum deklarasi pencawapresan Gibran, posisi Jokowi di PDI-P juga problematik, seolah ada tapi seperti tidak ada,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam kepada Kompas.com, Rabu (20/12/2023). Dikutip dari kompas.com (21/12/2023).
Baca Juga:Jadi Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi Resmi DilantikMenjelang Debat Cawapres Gibran Tak Kesusahan Dengan Tema Debat
Namun, menurut Umam, di masa mendatang, Jokowi diyakini akan berusaha untuk memperbaiki relasinya dengan partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Dia berpendapat bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta memiliki kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan bantuan putri Megawati, Puan Maharani, yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI-P dan cenderung lebih terbuka dalam berinteraksi.
Kemungkinan adanya kesempatan Jokowi akan upayakan perbaiki hubungan dengan PDIP dapat terjadi. Terlebih lagi, belakangan ini terlihat upaya dari partai banteng untuk mendekatkan diri kembali kepada Presiden, meskipun sebelumnya mereka sempat mengkritik Jokowi dan Gibran.
Umam menyatakan bahwa peluang rekonsiliasi antara Jokowi dan PDI-P juga akan tergantung pada hasil dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Potensi ketegangan internal di PDI-P terhadap Jokowi mungkin akan berkurang jika hasil dari pilpres tidak mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukung oleh PDI-P, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga : Menjelang Debat Cawapres Gibran Tak Kesusahan Dengan Tema Debat