sumedangekspres – Waw 3 Negara Ini Tolak Paspor Israel untuk Masuk ke Wilayahnya!
Israel terus mendapat perhatian dan kritik internasional karena tindakan agresi militer yang dilakukannya di Palestina, khususnya di Jalur Gaza.
Serangan balasan Israel terhadap Gaza sejak 7 Oktober telah menyebabkan kematian 19,453 warga Palestina. Sebelum berkonflik dengan Hamas, Israel juga memiliki sejarah perseteruan dengan negara-negara tetangganya.
Baca Juga:Bikin Pilu! Cerita Putri Aisha Seorang Bayi Berumur 3 Minggu yang Meninggal Dibom IsraelMengenal Kelompok Houthi yang Menggila di Laut Merah sebagai Bentuk Balas Dendamnya Gaza ke Israel
Akibat konflik ini, Israel mengalami ketidakmendapatkan pengakuan dari banyak negara, terutama negara-negara Arab. Beberapa negara bahkan menerapkan kebijakan pembatasan dan menolak kedatangan warga Israel. Berikut adalah daftar negara yang menolak paspor Israel:
1. Aljazair
Sejak meraih kemerdekaan pada Juli 1962, Aljazair telah menjadi negara yang sangat menentang Israel.
Aljazair merupakan salah satu negara yang menunjukkan sikap tegas dengan menolak normalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 2020.
Aljazair secara aktif menentang perjanjian antara Amerika Serikat, Maroko, dan Israel yang melibatkan normalisasi sebagai bagian dari kesepakatan yang mencakup pengakuan terhadap kedaulatan Maroko atas Sahara Barat.
Pemerintah Aljazair semakin berani mengeluarkan retorika yang anti-Maroko dan anti-Israel, seperti yang dilaporkan oleh Carnegie Middle East Center.
Akibat konflik ini, pemerintah Aljazair memutuskan untuk menolak paspor dan visa dari Israel.
2. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam menjadi negara pertama di Asia yang menolak kedatangan warga Israel.
Baca Juga:Kalau Terpilih, Cak Imin Ungkapkan Siap Mundur Jika Dianggap Tak BergunaYuk Cek Disini Jadwal dan Tema Debat Perdana Cawapres
Brunei memberlakukan langkah tegas terhadap pemegang paspor Israel yang mencoba masuk ke negara tersebut. Brunei akan segera melakukan deportasi terhadap warga asing yang terbukti menggunakan paspor Israel untuk masuk.
3. Arab Saudi
Seperti banyak negara Arab lainnya, Arab Saudi tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Selain absennya hubungan diplomatik, Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, juga telah menyatakan bahwa warga Israel tidak diterima di Arab Saudi, yang merupakan tempat bagi situs paling suci bagi umat Islam, seperti dilaporkan oleh Al Jazeera.