sumedangekspres – Keluhan Pedagang Lotek di Gheotheater Rancakalong Sumedang: Pemborosan Dana Pembangunan? Pedagang lotek yang berdagang di Gheotheater di Rancakalong Kabupaten Sumedang, mengalami kekhawatiran serius.
Pasarannya yang sepi menyorot masalah dalam pembangunan gheotheater yang menurutnya hanya ramai saat ada kegiatan tertentu.
Keluhan Pedagang Lotek di Gheotheater Rancakalong
Seorang pedagang lotek, yang enggan disebutkan namanya, mengekspresikan kekecewaannya terhadap pembangunan gheotheater yang sekarang berujung pada kelesuan bisnisnya.
“Ini seperti membuang-buang uang.
Setelah pembangunan, sepi pengunjung.
Baca Juga:Peringatan Hari Ibu 2023 Kabupaten Sumedang Ajak Kaum Perempuan Melesat dengan Prestasi dan Kontribusi Luar Biasa!Ada Asap di CISUMDAWU ? Tenang Lakukan Ini
Kami hanya mendapat pelanggan saat ada acara khusus di sini,” keluhnya.
Pembangunan gheotheater yang merupakan proyek besar diduga oleh pedagang lotek sebagai penggunaan dana pemerintah yang tidak efektif.
Rasa frustrasi pun muncul karena kegiatan sehari-hari mereka terganggu oleh minimnya pengunjung yang datang.
“Pertanyaannya sekarang, siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan ini?” ujar pedagang tersebut.
“Apakah ini ulah Bupati? Tanpa pertimbangan yang matang mengenai manfaatnya bagi masyarakat sekitar?”
Pembangunan infrastruktur yang tidak didukung oleh minat masyarakat sekitar dan pengunjung yang minim tentu memunculkan pertanyaan serius mengenai keberlanjutan proyek-proyek semacam ini.
Apakah benar-benar terencana dengan matang atau hanya menjadi beban pemborosan anggaran?
Baca Juga:PT Citra Karya Jabar Tol Gelar Upacara Apel Operasi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024: Kesiapan Maksimal Layani Pengguna Jalan Tol Cisumdawu!Kerjasama Pemeliharaan Keamanan CKJT Bekerja Sama dengan Polisi dan TNI Lindungi Operasi Lilin di Liburan Nataru!
Kondisi sepi pengunjung di Gheotheater Gandeweh telah menjadi sorotan pedagang serta warga sekitar.
Harapan mereka adalah agar proyek-proyek pembangunan dilakukan dengan memperhitungkan manfaat riil bagi komunitas lokal.
Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini serta mencari jawaban terkait siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan ini yang dianggap tidak memihak kepada kepentingan pedagang dan warga sekitar.
Mari bersama-sama kita tinjau dan kritisi pembangunan infrastruktur yang seharusnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal, bukan hanya proyek besar yang terbengkalai dan minim pengunjung.