Pengamat Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Sinyal Jokowi Bergabung dengan Golkar! Apa yang Terjadi?

Pengamat Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Sinyal Jokowi Bergabung dengan Golkar! Apa yang Terjadi?
Pengamat Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Sinyal Jokowi Bergabung dengan Golkar! Apa yang Terjadi?(jokowi/instagram)
0 Komentar

sumedangekspres – Pengamat Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Sinyal Jokowi Bergabung dengan Golkar! Apa yang Terjadi? Pengamat politik terkemuka dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menggebrak dunia politik dengan klaim menariknya tentang kemungkinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk berlabuh di Partai Golkar.

Di Balik Sinyal Jokowi Bergabung dengan Golkar

Ternyata, ini lebih dari sekadar tanda atau isyarat politik biasa.

Menurut Ujang, bukanlah hal yang mengherankan jika Jokowi benar-benar bergabung dengan Golkar.

Baca Juga:Skandal Gibran TPN Ganjar dan Mahfud Menilai Tindakan Anak Presiden Sebagai Arogansi Terbuka di Debat Cawapres!Adaptasi Film Home Alone Versi Indonesia Akan Segera Shooting Guys

Pasalnya, ia meyakini bahwa partai berlambang Pohon Beringin ini sudah lama berada di bawah kendali presiden.

Gestur tak biasa Jokowi dengan memakai dasi kuning beberapa waktu lalu disikapi Golkar sebagai sinyal politik kuat yang menandakan kenyamanan presiden di dalam lingkungan partai tersebut. Namun, menurut Ujang, hal ini jauh lebih dari sekadar strategi atau trik politik biasa.

“Gestur Jokowi bukan sekadar gimik, tapi sesuatu yang memiliki makna mendalam dalam dinamika politik.

Ini bukan hanya soal elektoral bagi Golkar, tapi juga menunjukkan kendali politik Jokowi terhadap partai tersebut,” ungkap Ujang dalam wawancaranya.

Lebih lanjut, Ujang menjelaskan bahwa skema politik Jokowi bergabung dengan Golkar bukanlah hal baru.

Bahkan, hal ini bisa jadi merupakan peta kekuatan politik yang telah lama terbentuk dan berlangsung secara implisit.

Meskipun secara formal Jokowi masih merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hubungannya dengan partai tersebut dikabarkan mulai renggang setelah anaknya, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan dukungan pada calon wakil presiden dari koalisi yang berseberangan.

Baca Juga:Skandal Pulau Rempang Warga Menolak Berujung Sidang Terjerat Hukum, Lucunya Negeri Ini Apa Sebenarnya yang Terjadi?Dibalik Misteri Pencurian Uang yang Menggemparkan!

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pun tidak menampik kedekatan Gibran dengan partainya.

Bahkan, kehadiran Gibran dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia di Manado, Sulawesi Utara, menjadi bukti konkret dari hubungan yang terjalin.

Airlangga sendiri menyatakan bahwa hubungan keluarga besar Jokowi dengan Partai Golkar telah dalam tingkat kedekatan yang sangat mendalam.

Bahkan, dalam peringatan HUT Golkar ke-59, terpampang baliho besar yang mengucapkan terima kasih pada Gibran atas keterlibatannya dengan partai tersebut.

0 Komentar