sumedangekspres – Menjelang pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi yang tersebar di media sosial.
Sebab, informasi yang beredar di platform tersebut seringkali tidak melalui proses verifikasi dan diragukan keakuratannya.
Menurut Komisioner KPU Jawa Barat, Hedi Ardia, perlu diingat bahwa informasi yang disebarkan melalui media sosial tidak selalu bisa diverifikasi.
Baca Juga:Profil Politikus Nasdem Indra Charismiadji yang Ditahan atas Kasus Penggelapan PajakBPJS Kesehatan Merilis Aplikasi Mobile JKN: Transformasi Kemudahan dalam Mengelola Keanggotaan
Hedi Ardia menegaskan, pesan-pesan yang tersebar di media sosial tidak melalui proses verifikasi, sehingga informasinya kemungkinan besar tidak mencerminkan fakta sebenarnya.
Dalam konteks pemilu, informasi yang keasliannya dipertanyakan dapat menimbulkan ketidakpastian sosial dan potensi perpecahan.
Oleh karena itu, KPU berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerima informasi yang akurat dan dapat diverifikasi.
Pandangan serupa juga diungkapkan Sekjen PWI Jabar, Tantan Sulton Bukhawan. Tantan menjelaskan bahwa media massa berperan penting dalam memerangi berbagai hoaks dan rumor yang sering tersebar di media sosial.
Salah satu langkah terpenting untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperkenalkan inovasi yang sesuai dengan era digital.
PWI Jawa Barat meyakini melalui inovasi, media massa tidak hanya mampu menghasilkan informasi yang berkualitas tetapi juga menarik perhatian masyarakat.
Dengan demikian, media massa dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang disajikan dan berkontribusi aktif dalam menciptakan suasana kondusif selama masa pemilu.
Baca Juga:Ketua APDESI Sumedang Sampaikan Aspirasi untuk Kesejahteraan DesaKinerja Gemilang Satgas P3GN Polri: Lebih dari 39 Ribu Kasus Narkoba Terungkap
Dengan kerjasama antara KPU Jawa Barat dan PWI Jawa Barat, diharapkan masyarakat dapat lebih kritis dan cerdas dalam menyikapi informasi, terutama yang berhubungan dengan pemilihan umum.
Keberhasilan penyelenggaraan pemilu juga bergantung pada partisipasi aktif dan informasi yang benar-benar akurat dari seluruh elemen masyarakat.***
Demikian merupakan artikel mengenai Masyarakat Diajak Mencermati Informasi Pemilu: KPU Jawa Barat dan PWI Jabar Bersuara.