sumedangekspres– Mahasiswa IPB hilang di Pulau Sempu, Galang Edhy Swasono (20) ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang saat melakukan penelitian di Pulau Sempu, Malang, Jawa Timur.
IPB University menyampaikan dukacita atas meninggalnya mahasiswa anggota Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) tersebut.
“Keluarga besar IPB University turut berduka cita dan berbelasungkawa atas kejadian ini. Semoga keluarga, sahabat dan orang terdekat yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan atas kejadian ini. Doa terbaik kami, semoga Galang mendapat tempat yang layak di sisi-Nya,” ujar Rektor IPB University, Prof Dr Arif Saftria
Baca Juga:Terbongkar Fakta Mengejutkan Suami Selebgram Meyliza Zaara Gay: Ini Kronologi Ketahuannya!Kapolri Sibuk Catat Kritikan Jadi Sorotan Publik: Mengapa?
Arif juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu proses peHncarian Galang, di antaranya: Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Timur, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI Angkatan Laut, Polisi Air dan Udara (Polairud), Polisi Hutan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Malang, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Perhutani, Tim Rescue Pos SAR Trenggalek, Palang Merah Indonesia (PMI), PSR, MSR, IMPALA UNMER, PPMR, Rapi, WLP, Babinsa Sendang Biru, nelayan, keluarga korban dan pihak-pihak lainnya.
Sementara itu, Dekan Fahutan IPB University, Prof Dr Naresworo Nugroho mengatakan, jasad Galang selanjutnya akan dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.
Jasad Galang ditemukan di Tanjung Semut berdasarkan informasi dari nelayan dalam keadaan meninggal dunia dan dievakuasi Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk dilakukan autopsi.
Galang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang di Telum Semut, kawasan Pulau Sempu, Malang. Jasad Galang ditemukan oleh nelayan dalam kondisi terapung di Teluk Semut pada Jumat (29/12) pukul 07.30 WIB.
Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi mengatakan, proses evakuasi jenazah korban berjalan lancar.
“Jenazah korban berhasil dievakuasi dari lokasi penemuan ke titik evakuasi di pantai Sendang Biru, sekitar pukul 07.50 WIB,” ujar Hariyadi
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk ditangani lebih lanjut, sebelum dibawa pulang oleh pihak keluarga.