sumedangekspres – Pada Selasa (2/1), Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengumuman melalui siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, membahas perkembangan terkini terkait kenaikan harga komoditas cabai rawit merah dan beras di pasar tradisional pasca-perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah, yang sebelumnya mencapai angka tinggi Rp120 ribu per kilogram, kini telah berhasil dikendalikan dan stabil pada angka Rp70 ribu per kilogram.
Hal ini merupakan kabar baik bagi masyarakat yang merasakan dampak kenaikan harga bahan pokok selama beberapa waktu terakhir.
Baca Juga:Usulan Penundaan Penyaluran Bansos hingga Pemilu 2024: Pro dan KontraDampak Jangka Panjang Gempa Bumi terhadap Kualitas Tidur dan Cara Mengatasinya
Beliau juga menjelaskan bahwa harga beras di Indonesia, yang dipengaruhi oleh perubahan iklim Super El Nino secara global, juga telah terkendali dengan baik.
Presiden Jokowi menekankan bahwa keberhasilan ini dapat dicapai melalui implementasi strategi cadangan beras nasional.
Sementara beberapa negara di dunia terpaksa menyetop ekspor beras mereka akibat dampak perubahan iklim Super El Nino, Presiden Jokowi menjamin bahwa situasi di Indonesia jauh lebih terkendali.
Dengan adanya strategi pengendalian pasokan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di berbagai daerah, harga beras di Tanah Air tidak meroket sebanding dengan negara-negara lain yang menghadapi tantangan serupa.
Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya terkait harga bahan pokok yang seringkali menjadi perhatian utama.
Beliau menegaskan bahwa pemerintah terus bekerja keras untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pengumuman ini menjadi penegasan bahwa kebijakan dan strategi yang diterapkan oleh pemerintah, termasuk strategi cadangan beras nasional dan pengendalian pasokan di gudang Bulog, memberikan dampak positif dalam merespons fluktuasi harga komoditas di pasar.
Baca Juga:Bencana Hidrometeorologi di Indonesia: Kewaspadaan dan Pencegahan!Gempa Bumi Guncang Sumedang: Terowongan Tol Cisumdawu Alami Keretakan, Begini Tanggapan PUPR
Seiring dengan itu, diharapkan keberhasilan ini dapat menjadi dasar untuk melanjutkan upaya-upaya pengendalian harga dan menjaga stabilitas ekonomi di masa yang akan datang.***
Demikian merupakan artikel mengenai Kebijakan Jokowi Terbukti Efektif, Harga Cabai Rawit dan Beras Terkendali Pasca-Natal dan Tahun Baru 2024.