sumedangekspres – Kasus HIV/AIDS Di Kabupaten Bogor Tertinggi Kedua Di Jawa Barat
Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bogor berada di posisi kedua tertinggi di Jawa Barat. Sepanjang tahun 2023 kasus HIV/AIDS di Kabupaten terdapat 794 kasus dengan rata-rata usia produktif 25 sampai 45 tahun.
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengatakan jumlah kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Bogor pada 2023 sebanyak 794 kasus. “Jumlah itu kami peroleh dari 89.122 tes yang telah dilakukan di sepanjang tahun ini ke sejumlah orang yang diduga mengidap HIV dan AIDS,” kata Mike kepada wartawan, Selasa (2/1/2024).
Baca Juga:Tim Pelatda PON Jabar Akan Segera Dikukuhan, Jabar Siap Kembali Menjadi Juara UmumTIM Kementrian PUPR Diterjunkan Untuk Memastikan Kondisi Gedung RSUD Sumedang
Meskipun terdapat jumlah yang cukup besar kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bogor dalam tahun ini, jumlahnya mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dinyatakan bahwa pada tahun 2023, terdapat 794 kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Bogor, sedangkan pada tahun 2022, jumlahnya mencapai 746 kasus.
Kabupaten Bogor sendiri menempati peringkat kedua kasus HIV/AIDS tertinggi di Jawa Barat setelah Kota Bandung.
Di wilayah Kabupaten Bogor sudah ada Rumah Sakit yang melayani pasien HIV, tapi tidak semua hanya beberapa. “Ada 11 layanan puskesmas, 4 RSUD dan tiga Rumah Sakit yakni RSPG, Sentra Medika, dan RSAU dr. M. Hassan Toto Kemang
Artikel ini sudah tayang di radarsukabumi.com dengan judul Kabupaten Bogor Peringkat Dua Tingkat Jabar Kasus HIV/AIDS