Proses Evakuasi Berlanjut di Lokasi Kecelakaan
Sumedangekspres – CICALENGKA – Pukul 10.30 WIB, Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan evakuasi dengan ekstrikasi terhadap 2 individu yang diduga masih terjepit di dalam gerbong kereta api.
Sebelumnya, Tim Rescue Basarnas Bandung telah berhasil mengevakuasi 2 korban yang dinyatakan meninggal dunia. Pada pukul 08.00 WIB, masinis KA 350/64741 atas nama Julian dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian, pada pukul 09.50 WIB, giliran masinis KA Bandung Raya atas nama Bonisam dievakuasi dalam keadaan yang sama.
Semua korban, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia, telah dievakuasi ke RSUD Cicalengka. Informasi sementara yang diterima mencatat 22 orang selamat dengan luka ringan hingga sedang, sementara korban meninggal dunia berjumlah 2 orang. Sebanyak 2 orang lainnya masih dalam proses evakuasi dan diduga masih terjepit.
Baca Juga:Kecelakaan Mengerikan antara KRD Cicalengka-Padalarang dan Kereta Turangga Surabaya-BandungDr Aqua Dwipayana Terkenang Sosok Moelani yang Selalu Menganggapnya Sebagai “Anak Kedelapan”, Mendoakan yang Terbaik dengan Berpulangnya Ibunda Sahabat Karibnya Itu
Tim SAR Gabungan memberikan rincian bahwa hingga saat ini terdapat 22 korban selamat dengan luka ringan hingga sedang. Sementara itu, korban meninggal dunia mencapai 2 orang, dan 2 orang lainnya masih dalam proses evakuasi yang diduga masih terjepit.
Menurut sumber, saat ini Tim Rescue bersama Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika S.H., M.Si, masih berada di lokasi kejadian. Mereka bekerja sama dengan tim SAR Gabungan untuk memastikan seluruh korban dapat terevakuasi dengan aman.
“Tim SAR Gabungan terus memberikan upaya maksimal dalam proses evakuasi. Mereka berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tindakan evakuasi dilakukan dengan cepat dan tepat,”terangnya.
Kondisi 22 korban yang selamat saat ini berkisar dari luka ringan hingga sedang. Mereka telah mendapatkan penanganan medis setelah dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Cicalengka.
Masyarakat sekitar dan otoritas lokal memberikan dukungan penuh terhadap proses evakuasi. Koordinasi yang baik antara tim penyelamat, otoritas, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi dan penanganan korban.
“Perkembangan terkini akan terus diupdate dari lokasi kejadian. Tim penyelamat dan otoritas terkait terus bekerja keras untuk menyelesaikan proses evakuasi dan memberikan informasi lebih lanjut kepada publik seiring dengan perkembangan situasi,”paparnya. (kos)