sumedangekspres – Setelah beberapa kali gempa terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang langsung mengambil tindakan dan meninjau beberapa kolam ikan yang berada di wilayah kerja.
Salah satu lokasi pengecekan yang dilakukan pada Jumat (05/01) adalah Balai Jenis Ikan (BBI) Tegalkalong di Kecamatan Sumedang Utara.
Rudi Hadian dari Kabid Ikan Diskanak Sumedang mengatakan, sejauh ini pihaknya baru menerima satu laporan kerusakan kolam akibat gempa.
Baca Juga:Sejarah Gempa di Kabupaten Sumedang: Peringatan akan Siklus dan Pentingnya Mitigasi BencanaMenghadapi Perubahan Iklim: Pentingnya Antisipasi terhadap Cuaca Ekstrem di Indonesia
Kolam yang terkena dampak terletak di Panyirapan, Desa Mekarjaya, Kabupaten Sumedang Utara. Namun, Rudi ragu kerusakan bisa terjadi pada kolam milik pemilik lain yang belum melapor.
Menurut Rudi, sebagian besar kolam ikan di wilayah Kabupaten Sumedang terletak di atas tanah padat dengan sumber air yang berasal dari saluran air alami seperti irigasi, selokan, dan sungai.
Faktor ini dapat berpengaruh pada tingkat kerusakan kolam ketika gempa terjadi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan dan perbaikan secepat mungkin guna menjaga kelangsungan usaha perikanan di daerah tersebut.
Diskanak Sumedang telah menginstruksikan petugasnya untuk secara rutin melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi kolam ikan di berbagai lokasi.
Hal ini diharapkan dapat meminimalisir kerugian yang mungkin timbul akibat kerusakan akibat gempa dan memastikan keberlanjutan usaha perikanan di Kabupaten Sumedang.
Melalui langkah-langkah proaktif ini, Diskanak Sumedang berharap dapat mendukung para pemilik kolam ikan dan petani dalam memulihkan usaha perikanan mereka pasca gempa serta membangun ketahanan sektor perikanan di wilayah tersebut.***
Demikian merupakan artikel mengenai Pasca Gempa, Diskanak Sumedang Periksa Kerusakan Kolam Ikan untuk Memastikan Kelangsungan Usaha Perikanan.