sumedangekspres – 13 SMA di Sumedang Rusak Akibat Gempa
Gempa yang melanda Kabupaten Sumedang beberapa hari yang lalu yang menyebabkan banyak kerusakan bangunan di Sumedang salah satunya yaitu bangunan sekolah SMA.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya mengungkapkan, ada 13 SMA di Sumedang rusak baik negeri maupun swasta yang terdampak bencana gempa di Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu. Diantaranya SMAN 1 Sumedang, SMKN 1 Sumedang, SMK Muhamadiyah 1 Sumedang, dan SMK Pemuda Sumedang.
Wahyu menjelaskan bahwa 13 sekolah menengah (SMK/SMA) sedang dievaluasi untuk menentukan apakah masih bisa digunakan sebagai tempat belajar-mengajar (KBM) bagi para siswa. Hal ini menjadi perhatian mengingat rencana para siswa untuk kembali ke sekolah pada Senin, 8 Januari 2024, setelah libur semester.
Baca Juga:KKP RI Salurkan Bantuan 1,3 Ton Ikan Salem dan Beras Kepada Korban Bencana Gempa SumedangDebat Pilpres Ketiga Hari Ini, Jangan Lewatkan!
Wahyu menambahkan bahwa Dinas Pendidikan Jabar memastikan bahwa bencana yang terjadi tidak akan mengganggu kegiatan belajar-mengajar (KBM) siswa. Jika ada bangunan yang perlu diperbaiki, dia menjelaskan bahwa selama proses rehabilitasi, siswa akan menjalani pembelajaran secara online.
Terkait perbaikan sekolah, Wahyu menyatakan bahwa dia telah meminta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar untuk melakukan penilaian biaya yang diperlukan sebagai estimasi untuk memulihkan infrastruktur yang terkena dampak.