Belanja Militer Global Terus Meningkat: Amerika Serikat Pimpin, ASEAN Berperan!

Belanja Militer Global Terus Meningkat
Belanja Militer Global Terus Meningkat (ist/ilustrasi/freepik)
0 Komentar

sumedangekspres – Meskipun dukungan terhadap upaya perdamaian dunia terus berlanjut, belanja militer global terus menunjukkan tren peningkatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, perang Rusia-Ukraina dan ketegangan di Laut Cina Selatan telah menjadi pendorong utama peningkatan belanja militer.

Menurut data dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), belanja militer global akan mencapai $2,24 triliun pada tahun 2022, dengan Amerika Serikat menyumbang hampir 40% dari total belanja militer global.

Kekuatan Militer Global

Baca Juga:Peringatan Ganjil Genap dan Pembatasan Lalu Lintas 05-07 Januari 2024 di Jalur Puncak BogorTanggap Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, BRI Distribusikan Bantuan Bagi Korban Terdampak

Amerika Serikat mendominasi pangsa belanja militer global, menjadikannya negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Global Fire Power (GFP) pada tahun 2023 menetapkan Amerika Serikat sebagai negara dengan power index terbaik sebesar 0,0712.

Keterlibatan aktif AS dalam organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), NATO, dan Bank Dunia turut berkontribusi pada posisinya sebagai kekuatan utama di panggung global.

Berikut adalah daftar 10 negara dengan kekuatan militer terbaik pada 2023, berdasarkan power index:
1. Amerika Serikat – 0,071
2. Rusia – 0,071
3. China – 0,072
4. India – 0,103
5. Inggris – 0,144
6. Korea Selatan – 0,151
7. Pakistan – 0,169
8. Jepang – 0,171
9. Perancis – 0,185
10. Italia – 0,197

Semakin kecil nilai power index menunjukkan kekuatan militer yang lebih baik, dan dalam hal ini, Amerika Serikat memimpin sebagai kekuatan terbaik.

ASEAN dan Anggaran Militer

Negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) memiliki anggaran militer yang beragam sesuai dengan keuangan dan keputusan pemerintahan masing-masing.

Singapura memimpin dalam hal anggaran militer di ASEAN, dengan peningkatan sebesar 14,36% dari Rp167,21 triliun pada 2018 menjadi Rp191,23 triliun pada 2022.

Indonesia, sebagai negara dengan anggaran militer terbesar kedua di ASEAN, juga mengalami peningkatan signifikan.

Baca Juga:Brand Minyak Telon Ini Makin Harum dan Berkembang Lewat UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEURSelebriti TikTok Satria Mahathir Ditangkap Polresta Balerang Terkait Kasus Pengeroyokan di Malam Tahun Baru 2024

Anggaran militer Indonesia tumbuh 41% dari Rp106,68 triliun pada 2018 menjadi Rp150,4 triliun pada 2022. Dengan power index sebesar 0,2221, Indonesia menduduki peringkat 13 sebagai kekuatan militer terkuat di dunia pada tahun 2023.

Belanja militer global yang terus meningkat menandai kompleksitas dinamika geopolitik saat ini. Meskipun Amerika Serikat memimpin dalam kekuatan militer, peran negara-negara di ASEAN, terutama Singapura dan Indonesia, turut memberikan kontribusi signifikan dalam mengamankan kawasan Asia Tenggara.

Tantangan perdamaian global tetap hadir, dan pemahaman yang lebih baik terhadap alokasi anggaran militer di tingkat global dan regional akan membantu merumuskan langkah-langkah menuju stabilitas dan kerjasama internasional.

0 Komentar