sumedangeskpres, CIMALAKA – Pasca Gempa yang beberapa kali mengguncang Kabupaten Sumedang menimbulkan kerusakan. Salah satunya yang dirasakan masyarakat Desa Cikole, Kecamatan Cimalaka.
“Untuk yang terdampak gempa di Desa Cikole, data awal sampai hari Rabu (3/1), terdapat 66 rumah,” beber Kepala Desa (Kades) Cikole, Heri Setiadi.
Data tersebut, lanjut dia, sesuai data yang tercatat di Posko Desa Siaga Bencana, yang merupakan posko aduan kerusakan paska gempa di Desa Cikole.
Baca Juga:Pemda Mengakhiri Masa Tanggap Darurat GempaSekolah Rusak, Pembelajaran Terhambat
“Tapi sampai hari Minggu (7/1) kami pemerintahan desa masih menerima laporan susulan dari warga, masih adanya rumah yang rusak akibat gempa tersebut, jadi total kerusakan rumah di Desa Cikole terdampak gempa di Desa Cikole kurang lebih di angka 85 rumah,” ucapnya.
Kades mengatakan, sesuai informasi yang diterima pihaknya bahwa aduan laporan data kerusakan rumah yang secara resmi diterima pada hari Rabu (3/1) malam Kamis (4/1), berjumlah 66 yang sudah masuk laporanya ke pihak kecamatan dan kabupaten.
“Adapun nanti yang sifatnya data tambahan, dimana setelah hari Rabu warga baru melaporkan. Kami pemetintahan desa telah berupaya mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan dengan pihak kecamatan, dalam hal ini dengan pak Camat Cimalaka,” katanya.
Sementara, Camat Cimalaka Ayuh mengatakan, untuk data tambahan bisa dilist dulu.
“Mudah-mudahan data tambahan tersebut kedepannya akan dicover oleh pihak pemerintahan derah,” sambung Kades.
Kades Cikole, Heri Setiadi juga mengimbau warganya untuk tetap tenang dan waspada.
“Memang secara resmi berdasarkan keputusan Pj Bupati Sumedang, bahwa status tanggap bencana itu dari tanggal 1 sampai 7 Januari 2024, namun demikian kami dari pemerintah Desa Cikole tetap mengimbau, karena gempa susulan masih mungkin saja terjadi. Untuk itu warga Desa Cikole diharapkan tetap tenang dan tetap waspada,” tutup Kades (ahm)