sumedangeskpres, KOTA – Akibat gempa Sumedang, sebanyak 66 sekolah SMA, SMP, SD, TK dan kelompok bermain mengalami kerusakan. Hal tersebut berdampak pada kegiatan pembelajaran siswa.
“Untuk kegiatan belajar mengajar Senin 8 Januari 2024 tetap berlangsung. Sekolah yang terdampak gempa dalam keadaan aman untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) namun beberapa kelas yang tidak aman karena mengalami kerusakan akibat gempa sudah diberikan penanda khusus. Dipasang garis kuning hita agar tidak digunakan,” kata Herman saat meninjau kondisi di SMP Negeri 1 Sumedang, baru-baru ini.
Untuk sekolah yang terdampak gempa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan metode pembelajaran yang berbeda.
Baca Juga:TNI Ringankan Beban Korban GempaSesar Cipeles Sebabkan Gempa Bumi
“Untuk sementara ada sekolah yang rombongan belajarnyanya digilir, sekolah pagi dan sekolah siang. Ada juga yang daring sehingga siswa tetap nyaman dalam belajar,” ujarnya.
Pj Bupati Herman juga meninjau SDN Tegalkalong. Pemda Sumedang akan terus melakukan langkah terbaik agar dalam proses pembelajaran bisa berlangsung sebagaimana mestinya yang dimulai Senin, (8/1).
Menurutnya, Pemerintah Daerah Sumedang untuk memastikan bangunan yang rusak agar segera direhab dan diperbaiki sehingga sekolah bisa kembali dimanfaatkan untuk proses pembelajaran.
“Untuk orang tua, kami pastikan anak-anak besok akan belajar sebagaimana mestinya dengan menjaga keamanan dan kenyamanannya. Untuk ruang kelas yang tidak dipakai akan ditandai khusus sehingga anak-anak tidak sembarang masuk,” katanya. (rls)