sumedangekspres – Skandal Terbaru! Elon Musk Ketauan Pakai Narkoba Saat Rapat SpaceX, Bicara Ngalor-Ngidur, Insiden kontroversial terjadi di SpaceX saat Elon Musk terlambat satu jam dalam rapat penting dan membuat kekacauan dengan bicara ngalor-ngidur selama 15 menit.
Elon Musk Ketauan Pakai Narkoba Saat Rapat SpaceX
Kehadirannya yang kontroversial memaksa Presiden Gwyne Shotwell untuk mengambil alih rapat, menciptakan spekulasi bahwa Musk terpengaruh narkoba.
Minggu lalu, rapat penting di markas SpaceX diwarnai dengan kehadiran kontroversial sang CEO, Elon Musk.
Baca Juga:Jokowi Berseru Hampir Seluruh Kota di Jawa Terkena Kemacetan! Alasannya Bikin Merinding!KEJADIAN MENGHEBOHKAN Kuda Pacu Raksasa Melarikan Diri di Kecamatan Tanjungsari, Tabrak Pemotor Hingga Terjatuh di Sumedang!
Sebuah kejadian yang membuat banyak orang tercengang dan menyulut kekhawatiran akan dampaknya terhadap perusahaan dan bahkan masa depan program luar angkasa AS.
Berdasarkan laporan yang diungkapkan oleh Business Insider, Musk terlambat satu jam tanpa alasan yang jelas.
Namun, yang lebih menghebohkan adalah perilaku yang ditunjukkan olehnya ketika akhirnya tiba.
Sumber terpercaya dari The Journal mengungkapkan bahwa setibanya di rapat, Musk tidak hanya terlambat tetapi juga terlihat tidak fokus, dengan berbicara tanpa arah yang jelas dan terkesan mengganggu jalannya pertemuan penting tersebut.
Sehingga, Shotwell terpaksa mengambil kendali untuk menjaga rapat tetap berjalan sesuai rencana.
Situasi ini memunculkan dugaan serius dari beberapa eksekutif di perusahaan terkait penggunaan narkoba oleh Musk.
Menurut peserta rapat, sikap Musk terasa “tak masuk akal” dan “menyebalkan”, memberikan gambaran yang memprihatinkan terkait kondisinya pada saat itu.
Baca Juga:Forkopinda dan PEMDA Sumedang Mendistribusikan Bantuan Smartphone ke Danramil dan KapolsekAncaman Besar! Sesar Cimandiri Terbagi Menjadi 7 Segmen Patahan Berbahaya Bagi Sumedang dan Daerah Jawa Barat Lainnya Siap ‘Meledak’ Kapan Saja!
Perlu diketahui, terungkap dari pengakuan orang-orang dekat Musk bahwa ia memiliki kecanduan terhadap beberapa jenis narkoba seperti LSD, kokain, ekstasi, hingga ketamin.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran yang lebih besar dari para eksekutif perusahaan terkait dampaknya pada jalannya bisnis.
Di sisi lain, di lingkungan SpaceX, penggunaan narkoba atau obat-obatan terlarang dapat berpotensi membahayakan kontrak-kontrak pemerintah yang nilainya miliaran dolar.
Menurut laporan The Journal, penggunaan narkoba oleh Musk bahkan dapat menimbulkan risiko kerugian hingga $1 triliun pada aset perusahaan, serta berpotensi mengganggu kelangsungan 13.000 pekerjaan dan masa depan program luar angkasa AS.
Kontroversi yang melibatkan Elon Musk ini juga mengundang kekhawatiran yang serius dari investor-investor perusahaan yang menginvestasikan dana dalam jumlah besar di SpaceX.