sumedangekspres – Pemkab Sumedang Menghimbau Masyarakat Untuk Waspada Bencana di Musim Penghujan
Pemkab Sumedang menghimbau masyarakat untuk waspada bencana yang bisa terjadi di musim penghujan seperti banjir dan longsor.
Setelah bencana gempa yang melanda beberapa hari yang lalu, Pemkab juga terus mengingatkan masyarakat terhadap bencana banjir dan longsor.
Baca Juga:Puluhan Pelanggaran Kampanye Pemilu 2024 Terjadi, Ini Kata Bawaslu Jabar!BMKG Pusat Lakukan Sosialisasi Mitigasi Pasca Gempa Sumedang
Hal itu diungkapkan Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman usai melaksanakan keterangan pers berakhirnya Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Sumedang di Gedung Negara, Senin (8/1/2024).
Dikatakan Pj Bupati, masyarakat harus hati hati dan waspada dengan melakukan deteksi dan lapor dini untuk kemudian lakukan pencegahan dini agar tidak terjadi korban jiwa. Saat ini, kata Herman, semua desa di Kabupaten Sumedang sudah membentuk Desa Tangguh Bencana (DESTANA).
Dia menyatakan bahwa pembentukan Desatana hampir selesai dioptimalkan dan diaktifkan untuk memastikan semua orang bergerak. Dia menegaskan pentingnya tidak bekerja saat bencana terjadi. Selain itu, dia telah mengumpulkan tim Forkopimcam, camat, Danramil, dan Kapolsek untuk melakukan antisipasi terhadap banjir dan longsor, dengan tujuan membuat Sumedang lebih responsif terhadap bencana.
Secara khusus kepada masyarakat, Pj Bupati juga menyerukan untuk melakukan antisipasi bencana dengan memanfaatkan kearifan lokal yang berbasis pada tradisi kasundaan. “Anda dapat menggunakan Gawir Awian, Leuweung Kaian, Lebak Sawahan, Legok Balongan, dan Darat Kebonan. Itu merupakan langkah-langkah yang diwariskan secara turun-temurun,” ujar Herman.
itulah informasi mengenai Pemkab Sumedang menghimbau masyarakat untuk waspada bencana di Kabupaten Sumedang.