sumedangekspres – Pertemuan Terakhir Aipda Hadianto Dan Danyon, Tidak Ada Firasat Apapun
Tewasnya seorang anggota Brimob Polda Jabar yang Berstatus Tim Sar Aipda Hadianto saat bertugas mencari titik gorong-gorong di Bendungan Cihamerang, Rancakalong, Sumedang, Selasa (9/1/2024).
Aipda Hadianto meninggal karena terbawa arus gorong-gorong Bendungan Cihamerang, Desa Sukasirnarasa, Rancakalong.
Baca Juga:Pemprov Jawa Barat Akan Bangun 144 Sekolah Negeri Setara SMA Pada 2024Jurkamnas TPN Ganjar-Mahfud Prihatin fasilitas Kesehatan di Jabar Minim, Warga Dirujuk ke Jateng
Tubuh Hadianto yang diikat tali tertarik arus gorong-gorong, namun pada saat Tim Sar menariknya Aipda Hadianto sudah tidak sadarkan diri.
Atas kejadian itu, Komandan Batalyon A Sat Brimob Polda Jabar, Kompol M Syahrul, mengungkap komunikasi terakhir dengan Aipda Hadianto.
Ia memberikan pesan agar mengutamakan keselamatan saat bertugas, dan jangan memaksakan kalau tidak memungkinkan.
Namun Hadianto pada saat itu mengatakan bahwa dirinya sudah siap.
“Dijawab, ‘siap Komandan!’ Dia bertugas bersama tim dari PUPR juga,” kata Syahrul.
Komandan Batalyon A Sat Brimob Polda Jabar, Kompol M Syahrul mengatakan, pertemuan terakhir Aipda Hadianto dengannya itu tidak melihat firasat apapun mengenai Almarhum.
“Dia tetap terlihat semangat bertugas walupun situasi hujan. Kita salut, beliau sosok yang energik,” katanya.
Syahrul mengenang sosok Hadianto sebagai anggota kepolisian yang supel dan penuh semangat. Aipda Hadianto adalah sosok yang baik sesama teman, santun, dan selalu semangat dalam bekerja.