sumedangekspres – Pada Kamis (11/1) kemarin malam, kawasan pemukiman di Jalan Braga, Kota Bandung, dilanda banjir yang cukup parah.
Diduga, banjir tersebut terjadi akibat tanggul yang jebol, memicu langkah cepat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk melakukan evakuasi dan identifikasi terhadap korban.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, secara resmi mengumumkan temuan tersebut setelah melakukan peninjauan langsung di lokasi kejadian.
Baca Juga:Perlunya Melengkapi Vaksinasi Anak: Upaya Melindungi Masa Depan yang CerahJelang Piala Asia 2023: Japan Football Association Berbicara tentang Shin Tae-yong dan Pratama Arhan
Proses evakuasi melibatkan tim dari Diskar PB, DSDABM, Dinkes, dan Dinas Sosial Kota Bandung, menunjukkan respon cepat pemerintah dalam menanggapi situasi darurat.
Bambang Tirtoyuliono berharap bahwa dengan segera memperbaiki tanggul yang jebol pada malam kejadian, potensi bencana lebih lanjut dapat diminimalkan.
Pemerintah setempat berkomitmen untuk melakukan perbaikan total pada tanggul tersebut pada Jumat, 12 Januari 2024.
Terkait dengan perbaikan tanggul, Bambang menjelaskan bahwa tindakan tersebut diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di kawasan pemukiman.
Pihak berwenang akan memastikan tanggul yang diduga jebol diperbaiki dengan cepat, sambil terus memantau perkembangan situasi.
Sementara itu, untuk mengantisipasi potensi bencana serupa di musim hujan mendatang, Pemerintah Kota Bandung berencana untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan koordinasi antarlembaga dan memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem.
Baca Juga:Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem: Imbauan BMKG untuk Berbagai Daerah di Indonesia, Termasuk Jawa Barat!Perspektif Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Unpad Mengenai Waspada Kekerasan
Pemerintah Kota Bandung juga berkomitmen untuk terus menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat terkait langkah-langkah preventif dan evakuasi yang perlu diambil dalam menghadapi kondisi darurat.
Hal ini sebagai bentuk transparansi dan upaya pemerintah dalam melibatkan masyarakat dalam rangka mitigasi risiko bencana.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan infrastruktur tanggul dan sistem pengelolaan air di kawasan perkotaan.
Seiring dengan itu, partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan juga menjadi kunci dalam mengurangi risiko bencana alam yang dapat terjadi di masa mendatang.***
Demikian merupakan artikel mengenai Banjir di Jalan Braga: Tanggul Jebol Picu Evakuasi Massal.
Berita tersebut sudah tayang diwebsite Jabar Ekspres. Dengan judul “Braga Dilanda Banjir, Pemkot Bandung: Identifikasi dan Evakuasi Warga“.