sumedangekspres – Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim Naik Usai Khofifah Gabung ke TKN?
Dengan bergabungnya Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dinilai sebagai langkah strategis yang mampu memberikan kekuatan tambahan bagi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 tersebut.
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, yakin bahwa kehadiran Khofifah dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran akan memberikan dorongan signifikan terhadap elektabilitas mereka di Jawa Timur.
Baca Juga:Mesin ATM di Kelapa Gading Dibobol Maling, Rp157 Juta Dibawa KaburGeger! Kartel Narkoba Bajak Stasiun TV dan Kuasai Ibukota, Presiden Ekuador Umumkan Perang
Bawono menilai bahwa keputusan Khofifah untuk bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Gibran memiliki dampak penting mengingat pengaruh besar yang dimilikinya di Jawa Timur.
Sebagai Gubernur Jawa Timur petahana dengan tingkat approval rating yang tinggi, langkah politik Khofifah dianggap memiliki potensi besar untuk memberikan insentif elektoral bagi pasangan Prabowo-Gibran di wilayah tersebut.
“Keputusan dari Khofifah Indar Parawansa bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Gibran tentu saja penting,” ungkap Bawono kepada Kompas.com.
Dalam konteks kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap kinerja politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, Khofifah dinilai berhasil membangun citra yang positif.
Oleh karena itu, langkah politiknya dapat dianggap sebagai aset strategis bagi tim pemenangan Prabowo-Gibran dalam merebut simpati dan dukungan pemilih di Jawa Timur.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Bawono menyampaikan bahwa kelompok tersebut juga telah melakukan aksi serupa di lokasi lain sebelumnya.
Sebelumnya, mereka terlibat dalam pencurian uang di ATM center di wilayah Bekasi, Jawa Barat, dengan mendapatkan hasil curian senilai Rp 300 juta.
Baca Juga:Ternyata Ini Penyebab Longsor Cipondok SubangJadwal Sholat Sumedang Jumat 12 Januari 2024
Penting untuk dicatat bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur, seperti yang diungkapkan oleh survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 16-28 Desember 2023, telah mencapai 46,7 persen.
Angka ini unggul 20 persen dari elektabilitas Ganjar-Mahfud MD yang berada di urutan kedua dengan 26,6 persen, dan unggul 30 persen dari elektabilitas Anies-Muhaimin yang berada di urutan terakhir dengan 16,2 persen.
Menurut Bawono, situasi ini mencerminkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto di Jawa Timur semakin bersaing dan kompetitif.
Faktor ini menjadi sangat signifikan mengingat Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak kedua setelah Jawa Barat.