sumedangekspres – Houthi Ngamuk di Laut Merah Serangan Terbesar Lumpuhkan Pelayaran Internasional! Iran Dukung, Kelompok Houthi Yaman Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Dasyat
Laut Merah, 12 Januari 2024 – Ketegangan di Laut Merah mencapai puncaknya ketika kelompok Houthi yang didukung Iran mengklaim bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak dan rudal skala besar yang dianggap sebagai yang terbesar dalam sejarah koridor pelayaran internasional.
Houthi Ngamuk di Laut Merah
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengumumkan bahwa sejumlah besar rudal dan drone menargetkan kapal Amerika Serikat (AS) yang dituding “memberikan dukungan” kepada Israel selama perang melawan Hamas di Gaza.
Baca Juga:Perang Israel vs Hamas Meluas Hingga Ke Yaman, Inggris dan AS Ikut CampurMark Zuckerberg Mulai Jadi Peternak Sapi di Hawaii, Sekelas Bos Meta Jadi Peternak
Operasi militer gabungan melibatkan angkatan laut, kekuatan rudal, dan angkatan udara tak berawak angkatan bersenjata Yaman.
“Angkatan laut, kekuatan rudal, dan angkatan udara tak berawak kami meluncurkan operasi militer dengan sejumlah besar rudal balistik, angkatan laut, dan drone,” ujar Saree dalam pernyataan kontroversial di media sosial, Kamis kemarin.
Militer AS melaporkan bahwa pada Rabu sebelumnya, pasukan Amerika dan Inggris berhasil menembak jatuh 18 drone dan tiga rudal yang diluncurkan oleh kelompok Houthi, yang ditujukan ke jalur pelayaran di Laut Merah.
Meski Saree tidak merinci waktu atau lokasi serangan, seorang pemimpin Houthi yang enggan disebutkan namanya memastikan bahwa kejadian tersebut adalah satu insiden.
Tawfiq Al-Humairi, penasihat Kementerian Informasi Houthi, menyatakan kepada AFP bahwa serangan ini dianggap sebagai yang terbesar dilakukan oleh angkatan bersenjata Yaman sejak dimulainya kampanye Laut Merah terhadap kapal-kapal yang mereka anggap terkait dengan Israel.
Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps juga memberikan pernyataan, menyebut serangan ini sebagai yang terbesar hingga saat ini yang dilakukan oleh kelompok Houthi di Laut Merah.
Para pemberontak Houthi, sebagai bagian dari kelompok “poros perlawanan” melawan Israel, telah melancarkan lebih dari 100 serangan drone dan rudal di Laut Merah selama perang Gaza, menurut data Pentagon.
Baca Juga:Aksi Heroik Damkar Depok Selamatkan iPhone 14 Pro Max Tetap Hidup Meski 5 Jam di Sumur 20 Meter!Bali Geser London di Travellers Choice TripAdvisor 2024 ! Keren Gini Indonesia
Sementara dunia internasional mengamati perkembangan, ketidakpastian dan kekhawatiran atas stabilitas jalur pelayaran internasional semakin memuncak dengan aksi Houthi yang semakin menggila di Laut Merah.