sumedangekspres – Amalan Malam 1 Rajab: Memasuki Bulan Suci dengan Doa dan Taubat, Panduan dari Pimpinan Ponpes Miftahul Hasanah.
Pemimpin pondok pesantren Miftahul Hasanah, KH. Sofwan Wahyudin, mengajak masyarakat Sumedang untuk tetap bersyukur di tengah musibah yang melanda daerah tersebut. Meskipun sibuk sebagai pengajar dan penceramah, beliau menyempatkan waktu untuk mengajak warga melakukan aktivitas yang terkait dengan kedatangan bulan Rajab.
“Intinya, saat memasuki bulan Rajab, mari kita tingkatkan istighfar dan memohon ampunan,” ujar KH. Sofwan. Beliau mengingatkan bahwa rentetan bencana seperti gempa bumi, longsor, dan banjir bandang yang melanda Sumedang beberapa pekan terakhir tidak boleh membuat kita lupa untuk terus bertaubat dan bersyukur.
Baca Juga:Integrasi Holding Ultra Mikro BRI Group Koneksikan Jutaan Masyarakat Akses Layanan PerbankanPesona Mata Air Cigirang Sumedang: Destinasi Wisata Asri di Bawah Kaki Gunung Tampomas
KH. Sofwan menyampaikan bahwa bulan Rajab memiliki keutamaan khusus, seperti dilipatgandakannya pahala dan doa-doa yang diijabah oleh Allah SWT. Beliau mengutip khutbah Rasulullah SAW yang menjelaskan keagungan bulan Rajab.
“Bulan Rajab adalah bulan Allah, kebaikan dilipatgandakan di dalamnya, doa-doa diterima, kesusahan dihilangkan, dan tidak ada doa yang tertolak dari orang beriman. Barangsiapa yang melakukan kebaikan di dalamnya, maka (pahalanya) akan dilipatgandakan dengan berlipat-lipat,” paparnya.
Selain itu, KH. Sofwan juga menyarankan beberapa amalan yang dianjurkan di malam 1 Rajab, yang termasuk doa yang pernah dibaca oleh Nabi Muhammad SAW.
Dibacakan oleh KH. Sofwan yang artinya:
“Bulan Rajab adalah bulan Allah, kebaikan dilipatgandakan di dalamnya, doa-doa diterima, kesusahan dihilangkan, dan tidak ada doa yang tertolak dari orang beriman. Barangsiapa yang melakukan kebaikan di dalamnya, maka (pahalanya) akan dilipatgandakan dengan berlipat-lipat,” katanya.
Berikut amalan malam 1 Rajab yang dianjurkan untuk umat Islam yang disunnahkan untuk berdoa ketika memasuki bulan Rajab.
Amalan ini sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Lafadz doa yang dibaca :
“Allaahumma baariklanaa fii rajabawa sya’baana, wa ballighnaa ramadhaana”
“Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).