sumedangekspres – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia telah mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiagaan masyarakat menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi selama periode puncak musim hujan, terutama di bulan Januari dan Februari.
Adapun tiga penyebab utama cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Monsun Asia
Baca Juga:DPC PPP Sumedang Berikan Layanan Ganti Oli Gratis untuk Pengemudi Ojek Online dalam Rangka HUT ke-51Ancaman Teror Terhadap Capres Anies Baswedan: Masyarakat Diminta Kondusif di Pemilu 2024!
Aktivitas yang cukup signifikan dari Monsun Asia belakangan ini telah meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Fenomena ini dapat menyebabkan cuaca ekstrem, terutama selama periode puncak musim hujan.
2. Daerah Tekanan Rendah
Daerah tekanan rendah yang terpantau di sekitar laut Timor, Teluk Carpentaria, dan Samudra Hindia barat Sumatra meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, angin kencang, serta gelombang tinggi di beberapa wilayah, seperti Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi bagian selatan.
3. Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO)
Bersamaan dengan aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial, terbentuklah fenomena MJO.
Kondisi ini dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan membentuk pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia, memberikan kontribusi pada cuaca ekstrem.
BMKG mengingatkan bahwa daerah tinggi atau rawan longsor dan banjir perlu memperhatikan dampak yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.
Dalam upaya pencegahan, BMKG memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir, serta angin kencang.
Himbauan ini berlaku hingga sepekan ke depan, sehingga diharapkan masyarakat tetap siaga dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keselamatan diri. ***
Baca Juga:Kemenag Imbau Jamaah Calon Haji untuk Memeriksa Kesehatan Sebelum Pelunasan Bipih 1445 H/2024 MOptimalisasi Distribusi Pupuk Subsidi Kini Bisa Menggunakan KTP di Kabupaten Sumedang
Demikian merupakan artikel mengenai Ancaman Cuaca Ekstrem di Indonesia: Masyarakat Diminta Waspada hingga Februari!