sumedangekspres – 5 Fakta Kebakaran Tempat Karaoke New Orange Tegal.
Kota Tegal, Jawa Tengah, menjadi saksi tragedi kebakaran yang menghantam tempat hiburan karaoke “New Orange,” membawa sejumlah fakta menarik yang perlu diungkap.
5 Fakta Kebakaran Tempat Karaoke New Orange Tegal
1. Semua Korban adalah Karyawan Karaoke
Keenam korban yang meninggal adalah karyawan karaoke, beberapa di antaranya berperan sebagai pemandu lagu. Zaenal Abidin, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tegal, menegaskan bahwa korban tidak mengalami luka bakar.
Daftar nama korban meliputi Nurmala Adrianti Binti Junta, Ika Nurhayati, Putri Nur Fajar, Anggun Silviana Putri, Ajeng Siti Qomariyah, dan Ila Saripah Binti Sukirman.
Baca Juga:Remaja Dijebak Prostitusi Online, Praktik Muncikari “Oma” di Bekasi Terbongkar6 LC Tewas Imbas Kebakaran Tempat Karaoke New Orange di Tegal
2. Korban Akibat Paparan Karbon Dioksida
Enam korban dilaporkan meninggal akibat peristiwa ini, diperkirakan karena kesulitan bernapas setelah terpapar asap kebakaran.
Sebanyak sembilan orang mengalami luka, termasuk delapan pekerja karaoke dan seorang petugas Dinas Perhubungan yang terlibat dalam proses evakuasi. Mereka yang terluka tidak mengalami luka bakar, melainkan kelelahan akibat menghirup karbon dioksida.
3. Kejadian Diketahui oleh Karyawan Karaoke
Karyawan karaoke bernama Purwati (50) menjadi saksi pertama kebakaran ini. Ia menyadari kejadian tersebut sekitar pukul 08.00 WIB setelah mencium bau benda yang terbakar.
Purwati segera melaporkan kejadian ini kepada petugas keamanan dan selanjutnya kepada Polres Tegal Kota. Informasi ini kemudian diteruskan kepada petugas pemadam kebakaran, memulai proses penanganan kebakaran.
4. Diduga Disebabkan oleh Korsleting
Seorang karyawan karaoke yang bernama Andi menduga bahwa kebakaran dipicu oleh korsleting di atap mushala yang terletak di lantai tiga. Beruntung, insiden ini tidak merambat ke seluruh ruangan, hanya menghasilkan asap, dan kerusakan pada bangunan karaoke terbatas.
Kepala Sub Direktorat 1 Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, AKBP Agus Endro Wibowo, menjelaskan bahwa barang bukti telah diambil untuk dianalisis, dengan asumsi bahwa asap tebal berasal dari kabel yang terbakar.
5. Tantangan dalam Proses Evakuasi
Upaya evakuasi yang dilakukan oleh petugas gabungan tidak berjalan dengan mulus. Mereka menghadapi kesulitan karena ruangan yang gelap dan dipenuhi asap.
Baca Juga:Anies Ingin Mengoreksi Subsidi BBM: Tidak Tepat Sasaan dan Harus DiubahLewat Digitalisasi, Holding Ultra Mikro BRI Group Permudah Layanan Keuangan Lebih Efisien
Selain itu, mereka terpaksa harus membongkar dinding untuk menemukan korban yang masih terjebak di dalam bangunan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB, diikuti dengan pendinginan oleh petugas pemadam kebakaran dan penjagaan lokasi oleh pihak kepolisian.