sumedangekspres – Desak Anies Digelar di Jakarta Hari Ini.
Dalam menghadapi pencoblosan yang tinggal 26 hari lagi, Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan, semakin intens dalam menyapa masyarakat dari berbagai lapisan dan daerah.
Dalam rangkaian kampanye yang telah berlangsung selama 52 hari, Anies Baswedan secara aktif menemui relawan dan pendukungnya di beberapa wilayah seperti Ambon, Sorong, dan Makassar. Kampanye hari ke-52 ini dilanjutkan di Jakarta pada Kamis (18/1).
Pasangan Muhaimin Iskandar ini menjalani agenda kampanye di Jakarta, dengan dua acara bertajuk “Desak Anies.” Dua edisi yang dihadiri oleh Capres Nomor Urut 1 ini melibatkan kelompok tenaga kesehatan (Nakes) dan menyoroti isu perempuan, agraria, serta lingkungan.
Baca Juga:Mengawal Pemilu 2024: Peran Gerakan Publik dan Kritik Terhadap PenyelenggaraanJadwal Seleksi CPNS dan PPPK 2024 di 3 Periode, Siapkan Dirimu!
Acara tersebut diadakan di Hallf Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan waktu pelaksanaan pukul 10.00 WIB untuk edisi Nakes dan pukul 13.00 WIB untuk edisi Perempuan, Agraria, serta Lingkungan.
Kehadiran Anies Baswedan dalam dua acara tersebut menunjukkan komitmennya untuk tetap bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mendengarkan berbagai aspirasi dari berbagai sektor, seperti tenaga kesehatan dan perempuan.
Selama kampanye ini, Anies terus berusaha membangun konektivitas dengan basis pemilihnya, merangkul berbagai kelompok, dan memberikan solusi atas isu-isu yang dianggap penting oleh masyarakat.
Setelah rangkaian acara “Desak Anies,” Capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan, dengan dukungan dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa, akan melanjutkan agenda kampanye dengan bersilaturahmi kebangsaan bersama Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) di Cikini, Jakarta Pusat.
Hal ini menunjukkan upaya Anies untuk menjalin hubungan yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh agama.
Dengan kampanye yang terus berlanjut, Anies Baswedan berusaha memaksimalkan waktu yang tersisa untuk memperkenalkan visi dan programnya kepada masyarakat.
Agenda kampanye ini menjadi wadah bagi calon presiden untuk menyampaikan visi kepemimpinannya, merespons berbagai isu yang muncul, dan menjelaskan rencana-rencana ke depannya jika terpilih menjadi pemimpin bangsa.
Baca Juga:Kriteria Penerima Bantuan PIP KemendikbudIzin Habis, Begini Nasib Pengungsi Rohingya di Desa Karang Gading
Sebagai informasi, kampanye akan berakhir pada 10 Februari 2024. Setelah itu, pemilu memasuki masa tenang selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Februari 2024.