KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa (GRMD) Putaran ke-2 Tahun 2024

KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa (GRMD) Putaran ke-2 Tahun 2024
KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa (GRMD) Putaran ke-2 Tahun 2024 (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa (GRMD) Putaran ke-2 Tahun 2024.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kabupaten Sumedang, sebagai salah satu inisiatif unggulan Pemerintah Kabupaten Sumedang, terus berkembang melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten.

Tahun 2024 menandai pelaksanaan KKN Tematik untuk tahun kedua berturut-turut di Sumedang. Meskipun durasi KKN kali ini lebih panjang dari pada biasanya, harapannya adalah dampaknya akan lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:Kolaborasi Responsif100 Korban Gempa Sumedang Terima Bantuan Dari Ikatan Alumni Notariat Undip Semarang

KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa (GRMD) putaran kedua tahun 2024 dijadwalkan akan dimulai pada awal Februari.

Program ini melibatkan partisipasi 2.510 mahasiswa dari 51 Perguruan Tinggi di Jawa Barat dan Banten. Jumlah mahasiswa yang signifikan ini akan disebar ke 244 desa dan 7 kelurahan di Kabupaten Sumedang.

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menyatakan bahwa KKN Tematik ini merupakan implementasi konkret dari semangat gotong royong di desa untuk membangun desa dengan lima indikator utama.

Indikator tersebut meliputi membantu menangani kemiskinan, mencegah stunting, meningkatkan daya saing desa melalui konsep One Village One Product, mendorong inovasi di desa dengan program One Village One Innovation, dan meningkatkan status Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).

“Harapannya, setelah program ini berlangsung, masyarakat makin sejahtera, makin mandiri, dan pelayanan publik makin berkeadilan di tingkat desa,” ujar Herman.

Menurutnya, KKN Tematik adalah hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, 51 perguruan tinggi, dunia usaha, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pemerintah desa.

Semua pihak berkolaborasi untuk secara bersama-sama membangun desa, memperkuat semangat gotong royong, dan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi desa.

Baca Juga:Penelitian Sumber Gempa di Sumedang oleh FITB dah FTTM ITBUlama Dari Indramayu Meninggal Dunia, Ini Sosok Buya Syakur yang Menginspirasi

Herman juga menekankan bahwa evaluasi pelaksanaan KKN Tematik Putaran pertama tahun 2023 di 26 desa telah membuktikan kontribusi positifnya terhadap kualitas pembangunan dan pemberdayaan desa, termasuk peningkatan layanan publik di tingkat desa.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa di 26 desa tersebut, masyarakat miskin mendapatkan edukasi yang signifikan dan literasi masyarakat meningkat. Selain itu, hasil positif lainnya adalah tidak adanya kasus stunting baru di 26 desa tersebut.

Welly Sanjaya, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sumedang, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mencapai kelima sasaran utama dari pelaksanaan KKN Tematik GRMD.

0 Komentar