sumedangekspres – Sumedang Peringkat 62! Pemerintah Gencar Kembangkan Inovasi untuk Meningkatkan Pengendalian Inflasi di 2024, Kabupaten Sumedang memperlihatkan kemajuan luar biasa dalam mengendalikan inflasi, melonjak dari peringkat 223 ke peringkat 62 secara nasional dalam waktu singkat.
Sumedang Peringkat 62
Apa rahasia di balik kesuksesan ini? Simak terus!
Pj Sekda Tuti Ruswati, pemimpin Rapat Koordinasi TPID, berbicara tentang perjalanan mereka menuju pengendalian inflasi yang lebih baik.
“Roadmap untuk tahun 2024 sudah kita susun, belajar dari pengalaman tahun sebelumnya.
Baca Juga:Sukseskan Pemilu 2024 Ajakan Pj Bupati Sumedang untuk Warga dalam Acara Demi Indonesia, Cerdas MemilihTantangan Serius Pemilu 2024: Bawaslu Sumedang dan Stakeholder Diminta Bertindak Tegas Terhadap Alat Peraga Kampanye Yang ‘Bermaharaja
Kita akan evaluasi kelemahan kita agar Sumedang bisa bersinar di 2024,” tandasnya.
Pentingnya pengendalian inflasi lokal tak bisa diabaikan.
Tuti menjelaskan, “Inflasi daerah langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Tanpa kendali, daya beli menurun, tingkat kemiskinan naik. Itulah yang hendak kita hindari di Kabupaten Sumedang.”
Namun, bagaimana Pemerintah Sumedang memastikan pengendalian inflasinya efektif?
Jawabannya ada pada inovasi Sindang, sebuah aplikasi revolusioner. “Sindang menjadi solusi efektif dalam menghadapi dinamika harga.
Pemerintah dapat merespons cepat terhadap kenaikan bahan pokok, menjaga stabilitas ekonomi,” papar Tuti.
Dengan ambisi meroket ke peringkat 30 dan bahkan masuk dalam 20 besar pada 2024, Sumedang menunjukkan komitmen serius dalam menjaga kestabilan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Apakah mereka bisa mewujudkannya? Kita tunggu dan saksikan bersama!