Menghadapi Ancaman Bullying dan Pelecehan Seksual terhadap Anak, Kejari Sumedang Dorong Peningkatan Edukasi dan Literasi

Menghadapi Ancaman Bullying dan Pelecehan Seksual terhadap Anak, Kejari Sumedang Dorong Peningkatan Edukasi dan Literasi
Menghadapi Ancaman Bullying dan Pelecehan Seksual terhadap Anak, Kejari Sumedang Dorong Peningkatan Edukasi dan Literasi (ist/grid)
0 Komentar

sumedangekspres – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang, Yenita Sari SH MH, menyoroti serius perlunya edukasi dan literasi guna mencegah terjadinya kasus bullying dan pelecehan seksual terhadap anak-anak di lingkungan masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan penanganan kasus tersebut, Kejari Sumedang telah menunjuk seorang jaksa khusus anak yang memiliki sertifikasi penanganan perkara anak.

Menurut Yenita Sari, langkah ini diambil dengan tujuan untuk mengungkap modus dan akar masalah yang mendasari kejadian bullying.

Baca Juga:Bidik 3,7 juta Pelaku UMKM, BRI Targetkan Penyaluran KUR Rp165 Triliun Rampung Pada September 2024Mewaspadai Ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD): Hujan Menjadi Pemicu!

Jaksa khusus anak tersebut diharapkan mampu mengidentifikasi apakah kasus tersebut disebabkan oleh kurangnya edukasi dari orang tua atau pengaruh lingkungan sekitar.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam, penanganan kasus dapat dilakukan secara tepat dan efektif.

Yenita Sari juga menekankan bahwa seringkali orang tua cenderung menahan anak-anak mereka agar tidak berbicara, bukan hanya terkait dengan bullying, tetapi juga pelecehan seksual.

Hal ini menjadi salah satu tantangan serius dalam menangani kasus-kasus tersebut. Oleh karena itu, Kejari Sumedang berkomitmen untuk melakukan pendekatan holistik dalam menanggulangi permasalahan tersebut.

Lebih lanjut, Yenita Sari menyampaikan bahwa Kejari Sumedang telah menjalankan program jaksa masuk sekolah. Kolaborasi ini melibatkan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Pemerintah Daerah Sumedang dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Keberlangsungan program ini juga mendapatkan dukungan dari Penjabat Bupati, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menekan angka kejahatan terhadap anak, baik sebagai korban maupun pelaku.

Dengan adanya langkah-langkah proaktif seperti penunjukan jaksa khusus anak, edukasi intensif, dan keterlibatan pihak sekolah, Kejari Sumedang berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak.***

Baca Juga:Erick Thohir Menegaskan Kesetaraan di Timnas Indonesia: Tanpa Pembedaan Pemain Diaspora atau LokalSkandal Pungli di Rutan KPK: Dewan Pengawas Ungkap Temuan dan Nilai Pungutan yang Mengejutkan

Demikian merupakan artikel pembahasan mengenai Menghadapi Ancaman Bullying dan Pelecehan Seksual terhadap Anak, Kejari Sumedang Dorong Peningkatan Edukasi dan Literasi.

0 Komentar