sumedangekspres – Pemuda Sumedang Disiapkan Kerja di Jepang.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Sumedang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar Program Pelatihan Magang ke Jepang.
Program ini merupakan bagian dari Kegiatan Pengukuran Produktivitas Tingkat Daerah Kabupaten/Kota pada tahun anggaran 2024.
Pelatihan dilaksanakan di Gedung Negara Sumedang pada tanggal 22 Januari 2023, dan diresmikan oleh Pelaksana Tugas Bupati Sumedang, Herman Suryatman.
Baca Juga:Atribut Kampanye di Bundaran Binokasih ‘Disikat’ Satpol-PP SumedangKurang Peminatkah? Bawaslu Sumedang Perpanjang Pendaftaran Pengawas TPS Gegara Kurang Orang
Tujuan dan Peserta Pelatihan:
Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan keterampilan tenaga kerja Sumedang, khususnya yang ingin bekerja di pasar industri Jepang.
Pelatihan diikuti oleh 85 angkatan kerja dari Kabupaten Sumedang. Menurut Irma Dewi Agustin, Kabid Pelatihan Vokasi dan Produktivitas pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, tujuannya adalah agar peserta pelatihan dapat menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap untuk bekerja di Jepang.
Rincian Pelatihan:
Pelatihan akan dilaksanakan selama 4 hingga 6 bulan, tergantung kemampuan dan kesiapan peserta.
Pelatihan akan berlangsung di tiga Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), yaitu LPK Matahari Perdana, LPK KAJI, dan LPK ORI. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan diwawancarai oleh perusahaan di Jepang, dan mereka yang sudah siap akan diberangkatkan untuk bekerja.
Pendanaan dan Subsidi:
Program ini mendapatkan subsidi dari Pemerintah sebesar Rp 7 juta per orang, yang digunakan untuk biaya pelatihan dan persiapan keberangkatan.
Dana talang sebesar Rp 20 juta akan diberikan oleh Bank Sumedang atau lembaga keuangan lain yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah.
Dana talang ini mencakup biaya pembiayaan seperti paspor, visa, dan kebutuhan lainnya, yang akan diurus oleh pihak Ijbnet, lembaga yang berperan dalam pelaksanaan program ini.
Baca Juga:Ibu-ibu ‘Rebutan’ Tangan AniesGibran Rakabuming Raka Dinilai Merendahkan, Anies : Debat Harus Disampaikan Dengan Rasa Hormat!
Pembayaran dan Monitoring:
Pembayaran dana talang akan dilakukan setelah peserta memiliki penghasilan di Jepang, dan akan dicicil.
Selama bekerja di Jepang, akan dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pihak Ijbnet, yang juga membuat grup WhatsApp untuk memudahkan komunikasi dan pemantauan.
Harapan dan Manfaat:
Diharapkan program ini dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja Sumedang yang mengikuti pelatihan di Jepang. Bekerja di Jepang memberikan pengalaman profesional dan gaji yang signifikan, sehingga diharapkan peserta dapat membawa pengalaman dan pengetahuan baru ke Indonesia.