Tanggapan Kepolisian
Kapolsek Teluk Segara Kota Bengkulu, Kompol Irzal, membenarkan adanya kejadian penusukan tersebut.
Namun, ia mengungkapkan bahwa korban belum memberikan laporan resmi kepada pihak kepolisian.
Irzal menegaskan bahwa pihak kepolisian masih akan melakukan pendalaman ketika korban memberikan laporan resmi.
Baca Juga:Ketua RT dan Keluarga Korban Buru Pelaku Pencabulan Anak TK di CiracasMelahirkan dan Tinggalkan Bayi di Mushola Gegara Tidak Punya Biaya
Pertimbangan Hukum
Meskipun pihak sekolah berencana menyelesaikan kasus ini secara internal, pertimbangan hukum menjadi aspek krusial.
Kapolsek Irzal menegaskan bahwa kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut setelah korban memberikan laporan resmi.
Bagaimana hukum akan bersikap terhadap pelaku, yang masih di bawah umur, menjadi pertanyaan yang perlu dijawab dalam proses ini.
Kesimpulan
Insiden penusukan di SMP Negeri Kota Bengkulu menjadi fokus pembahasan dalam artikel ini.
Dengan melibatkan siswa kelas 2 dan kakak kelasnya, peristiwa ini menyoroti perlunya tindakan preventif dan penanganan yang efektif dalam lingkungan sekolah.
Kronologi kejadian, penanganan awal, pertimbangan kesehatan, tanggapan pihak sekolah, dan aspek hukum menjadi poin-poin penting yang perlu dipahami secara mendalam untuk merespon dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Demikian pembahasan mengenai Mau Jajan ke Kantin, Siswa SMP Ini Malah Ditikam Kakak Kelas.***