sumedangekspres – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste, Xanana Gusmao, melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (26/1/2024).
Pertemuan ini menandai kunjungan resmi perdana Xanana Gusmao sejak dilantik pada Juli lalu, menunjukkan semakin eratnya hubungan antara Timor Leste dan Indonesia.
Dalam keterangan pers bersama, Jokowi menyampaikan, “Ini merupakan kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan resmi pertama PM Xanana Gusmao sejak dilantik Juli lalu, ini menunjukan hubungan Timor Leste dan Indonesia semakin erat.”
Baca Juga:Sri Mulyani Meet Up Bareng Puan Maharani, Ngobrol Apa?Jelang Pemilu 2024, Sri Mulyani: Netralitas itu Keharusan
Pertemuan ini mengulas beberapa aspek penting, dengan penyelesaian perundingan perbatasan menjadi salah satu fokus utama.
“Kedua negara sepakat dalam penyelesaian perundingan perbatasan kedua negara. Saya juga menyambut baik reaktifasi joint boundary committee untuk pengelolaan perbatasan termasuk reaktivasi pos lintas batas,” ungkap Jokowi.
Selain itu, pembahasan ekonomi juga menjadi sorotan.
Jokowi menyambut baik komitmen Timor Leste dalam menciptakan iklim investasi yang lebih baik bagi Indonesia.
Beliau juga mengapresiasi kepercayaan Timor Leste terhadap perusahaan BUMN Indonesia dalam proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan jalan di Oecusse dan perluasan Bandara Internasional Dili.
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama teknologi turut mencatatkan langkah positif.
Jokowi menegaskan, “Kita juga mendorong kerja sama infrastruktur telekomunikasi termasuk rencana investasi fiber optik.”
Tak hanya itu, Indonesia menyatakan komitmennya dalam mendukung keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN.
Selain membahas isu perbatasan, kedua pemimpin juga mengadakan pembicaraan mengenai perkembangan di Myanmar.
Baca Juga:Posisi Tidur Kamu Kayak Gini? Kata Ahli Awas Wajah Bisa Keriput!Gak Sengaja Nemu Ikan Misterius, Pria Ini Diangkat jadi PNS Tanpa Seleksi
“Di mana kedua negara sepakat untuk mendukung keketuaan Laos di ASEAN tahun ini dalam mendorong implementasi five PC (Point of Concensuss),” tambah Jokowi.
Pertemuan ini mencerminkan langkah-langkah positif dalam meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Timor Leste, menciptakan landasan yang kuat untuk perkembangan lebih lanjut di masa depan.