sumedangekspres – Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari UCLA menemukan fakta menarik terkait posisi tidur dan dampaknya pada kulit wajah.
Kurang tidur, bahkan hanya satu malam, dapat mempercepat penuaan sel-sel kulit.
Hal ini disebabkan oleh aktivasi gen yang terkait dengan penuaan biologis pada tubuh manusia dewasa.
Namun, ternyata tidak hanya durasi tidur yang mempengaruhi kesehatan kulit.
Baca Juga:Gak Sengaja Nemu Ikan Misterius, Pria Ini Diangkat jadi PNS Tanpa SeleksiAstagfirullah, Siswa SMP Cabuli Murid TK di Pinggir Kali Cipinang
Sebuah studi yang dipublikasikan di Aesthetic Surgery Journal pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa posisi tidur tertentu dapat menyebabkan kerutan di wajah muncul lebih cepat.
Para peneliti menemukan bahwa tidur menyamping atau tengkurap dapat memberikan tekanan mekanis pada jaringan wajah, menyebabkan distorsi kulit.
Dalam studi yang melibatkan peserta tidur dengan bantal polivinil klorida (PVC) transparan, peneliti menyoroti bahwa posisi tidur ini menyebabkan gaya mekanis gesekan, tekanan, dan tarikan pada jaringan wajah.
“Kerutan wajah akibat tidur terbentuk sebagai dampak dari distorsi yang terjadi. Kerutan cenderung memburuk seiring dengan berjalannya waktu karena pengulangan siklus, penipisan kulit, dan berkurangnya elastisitas kulit seiring bertambahnya usia,” jelas Dr. Goesel Anson, penulis utama studi tersebut.
Untuk menghindari kerutan di wajah akibat posisi tidur, Dr. Anson menyarankan agar setiap individu berusaha tidur dengan posisi telentang.
Tidur telentang dianggap sebagai posisi yang tidak menyebabkan gesekan, tekanan, atau tarikan pada permukaan wajah.
Bahkan, kini sudah tersedia bantal khusus yang dirancang untuk membantu menjaga posisi tidur telentang.
Baca Juga:Heboh Ban Mobil Jokowi Bocor, Ini Kata IstanaKrisis Tenaga Kerja, Israel Buka Lowongan Kerja Buat Warga India
“Saat ini, ada beberapa bantal khusus yang bisa membantu tubuh untuk tetap tidur telentang,” ujar Dr. Anson.
Meskipun perubahan posisi tidur mungkin sulit dilakukan secara sadar, langkah-langkah lain juga dapat diambil untuk menjaga kesehatan kulit.
Penggunaan sunscreen, berhenti merokok, asupan nutrisi yang cukup, dan perawatan kulit rutin adalah faktor penting dalam mencegah kerutan wajah.
Meski ahli bedah plastik menyarankan untuk menghindari tidur dengan posisi menyamping dan tengkurap, terkadang sulit untuk mengubah kebiasaan tidur.
Oleh karena itu, perawatan estetika non-invasif yang meningkatkan produksi kolagen juga dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi kerutan yang muncul saat tidur.