Krisis Tenaga Kerja, Israel Buka Lowongan Kerja Buat Warga India

Krisis Tenaga Kerja, Israel Buka Lowongan Kerja Buat Warga India
Krisis Tenaga Kerja, Israel Buka Lowongan Kerja Buat Warga India/ist
0 Komentar

sumedangekspres – Melansir dari Al Jazeera, ratusan warga India antusias mengikuti tes keterampilan guna mendapatkan pekerjaan di sektor konstruksi dan tukang kayu di Israel.

Krisis tenaga kerja ini dipicu oleh pemblokiran puluhan ribu tenaga kerja Palestina setelah lebih dari 100 hari serangan di Gaza.

“Pada Oktober lalu, perusahaan konstruksi Israel meminta izin untuk mempekerjakan hingga 100 ribu pekerja India menggantikan warga Palestina yang izin kerjanya ditangguhkan,” ungkap sumber Al Jazeera.

Baca Juga:Mahfud MD Mau Mundur dari Menteri Jokowi, Segini Gaji yang DilepasGara-gara AI, Penipuan di 2024 Makin Banyak

Dalam upaya mengatasi kekurangan pekerja, India mengiklankan 10 ribu lowongan posisi untuk pekerja konstruksi di Israel pada Desember.

Gaji yang ditawarkan mencapai 6.100 shekel Israel per bulan.

Salah satu pelamar, Sharma (43), yang berasal dari negara bagian Bihar, menyebut pekerjaan di Israel sebagai “kesempatan sekali seumur hidup” untuk keluar dari garis kemiskinan.

“Jika saya bisa mendapatkan pekerjaan ini, saya bisa menafkahi anak-anak saya dan menabung cukup banyak untuk menikahkan saudara perempuan saya,” ujarnya.

Meskipun menggiurkan, rencana India mengirimkan tenaga kerja ke Israel telah menuai kritik dari sejumlah serikat pekerja dan kelompok oposisi.

Pada November lalu, 10 serikat pekerja terbesar India menegaskan penolakan terhadap keputusan pemerintah, menyebutnya “tidak bermoral dan membawa bencana bagi India.”

Sementara Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, mengklaim pemerintah sadar akan tanggung jawabnya terhadap keselamatan warga negara di luar negeri.

Beberapa ahli menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terkait kondisi kerja di Israel.

Baca Juga:Brasil Pimpin Produksi Bioetanol Global, Indonesia Juga ‘Tak Mau Kalah’Bentar Lagi Lengser, Segini Uang Pensiun Jokowi dan Ma’ruf Amin

Sebelumnya, Israel pernah dihadapkan pada tuduhan melanggar hak-hak pekerja, menurut laporan Human Rights Watch 2015.

 

0 Komentar