sumedangeskpres, CIMANGGUNG – Tim search and rescue (SAR) Bandung menekankan pentingnya kerjasama dan koordinasi lintas sektor. Hal tersebut dilakukan dalam mengatasi keadaan darurat, terutama dalam evakuasi kecelakaan yang melibatkan sarana transportasi publik seperti kereta api.
Hal tersebut dikatakan pada kegiatan apel bulan. Selain itu, dalam kegiatan apel, Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, bersama Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika menerima penghargaan atas peran kunci dalam evakuasi kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya di Petak Jalan antara Cicalengka – Haurpugur pada 5 Januari 2024 lalu.
“Penghargaan ini menjadi bentuk penghormatan atas upaya kolektif dalam pencarian dan penyelamatan para korban kecelakaan yang merenggut 4 nyawa pegawai KAI,” ujar Direktur PT KAI, Didiek Hartantyo.
Baca Juga:KPPS Trunamanggala Sudah Siap BertugasAnggota BPD Segera Berkolaborasi di Kebonjati
Didiek menegaskan bahwa penghargaan tersbeut diberikan kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya evakuasi di kawasan antara Stasiun Cicalengka dan Haurpugur, di Km 181+700.
“Apresiasi ini merupakan bentuk penghargaan untuk kesigapan dan kerja keras seluruh tim yang turut serta dalam proses evakuasi yang penuh tantangan,”ungkapnya.
Dikatakan, penghargaan yang diberikan kepada Basarnas tersebut mencerminkan rasa terima kasih PT KAI atas peran kunci dalam menangani dan merespons cepat kecelakaan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya.
“Keberhasilan dalam evakuasi tersebut tidak hanya melibatkan Basarnas, tetapi juga koordinasi dengan instansi terkait lainnya, sebagaimana dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam acara,” ujarnya.
Selain itu, Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya atas penghargaan yang diterima.
“Penghargaan ini tidak hanya sekadar bentuk pengakuan, tetapi juga menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kapabilitas dan kesiapsiagaan Basarnas dalam menghadapi situasi darurat di masa mendatang,” tuturnya.
Dia berharap semoga prestasi tersbeut menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus bekerja sama dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam sektor transportasi yang memiliki risiko tinggi seperti kereta api. (kos)