sumedangekspres – Kolagen merupakan protein paling melimpah di tubuh yang menyumbang sekitar 30% dari total protein di tubuh anda.
Kolagen adalah bahan penyusun yang paling utama untuk kulit, otot, tulang, tendon, dan ligamen tubuh juga dengan jaringan ikat lainnya.
Adapun fungsi kolagen lainnya yakni untuk pembentukan fibroblas di dermis (lapisan tengah kulit), yang membantu pertumbuhan sel-sel baru, menggantikan sel kulit mati, memberikan struktur, kekuatan, dan juga elastisitas pada kulit dan lain sebagainya.
Baca Juga:Unik dan Beragam! 5 Olahan Hidangan Ceker Ayam dari Berbagai NegaraMemiliki Kandungan Kolagen yang Tinggi, 5 Manfaat Ceker Ayam Bagi Kesehatan
Seiring bertambahnya usia, kolagen menjadi terurai lebih cepat, dan juga kulitasnya menjadi lebih rendah dibandingkan saat anda kertika berusia masih muda.
Maka dari itu wajar saja setiap orang memiliki penurunan produksi kolagen setelah usia 60 tahun.
Adapun faktor yang merusak kolagen dalam tubuh diantaranya :
- Merokok yang menjadi salah satu faktor menurunnya produksi kolagen. Karena dengan adanya nikotin dapat menyempitkan pembuluh darah didekat permukaan kulit anda, mencegah pengiriman oksigen dan nutrisi.
- Mengkonsumsi terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan, yang menyebabkan kolagen menjadi lemah, kering, dan juga rapuh.
- Paparan sinar ultraviolet (UV), hal tersebut mengurangi produksi kolagen dan menyebabkna kolagen terurai menjadi lebih cepat dan tentunya juga menyebabkan kerutan.
Penyakit autoimun (sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri) dapat merusak kolagen. Artritis reumatoid , lupus , dermatomiositis, dan skleroderma adalah penyakit jaringan ikat autoimun yang diketahui merusak kolagen.
Adapun yang tentunya bisa anda lakukan untuik memperbaiki hilangnya kolagen seperti memakan makanan yang kaya akan kolagen tinggi.
Tentunya dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kolagen, secara tidak langsung akan menghasilkan kadar kolagen yang lbeih tinggi dalam tubuh.
Contohnya makanan yang mengandung Vitamin C, misalnya pada buah dan sayuran yakni jeruk, stroberi, paprika, brokoli, kubis Brussel, dan kentang.
Deretan makanan lainnya yang mengandung kolagen yang tentunya baik anda konsumsi diantaranya:
- Ayam, yang memiliki sedikit jaringan ikat yang tentunya baik untuk Kesehatan kulit anda. Dibagian kaki atau lehernya yang merupakan sumber kolagen paling banyak.
- Ikan dan kulitnya, yang memiliki tulang dan ligamen yang terbuat dari kolagen. Bagian yang mengandung kolagen dalam ikan yakni kepala, kulit, sisik, dan bagian bola matanya.
- Putih telur, dengan memiliki sejumlah besar prolin, slah satunya yakni asam amino yang diperlukan untuk produksi kolagen.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti biji labu, kacang mede, almond,dan biji wijen adalah sumber yang sangat baik.
- Kaldu tulang, yang tentunya dengan proses perebusan tulang dapat mengekstrak kolagen dari tulang dan kulitnya. Adapun hewan yang bisa digunakan untuk membuat kaldu tulang yakni ayam, sapi, kalkun, dan rusa.
- Sayuran berdaun hijau gelap juga memiliki klorofil yang bisa meningkatkan jumlah prokolagen didalam tubuh. Seperti halnya bayam, kangkung, dan sawi hijau.
- Tiram, Tiram merupakan asupan yang banyak mengandung tembaga. Mineral ini diperlukan tubuh untuk menjaga produksi kolagen di dalam tubuh berjalan dengan lancar.
- Bawang putih, juga termasuk kedalam bahan makanan yang disinyalir dapat membantu mendorong produksi kolagen didalam tubuh. Karena memiliki kandungan sulfur yang tinggi yang menjaga kolagen dari kerusakan.
- Quinoa, yang merupakan biji-bijian berwarna gelap yang memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan varian berwarna gelap. Satu cangkir quinoa bisa menghasilkan lebih dari 8 gram protein yang membantu produksi kolagen dan sedikit seng, dengan adanya mineral yang membantu transformasi asam amino kemudian menjadi kolagen.