Dr Aqua Dwipayana melanjutkan, meningkatkan pemahaman terhadap bahasa dan budaya lokal di wilayah perairan dan pesisir DIY menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh setiap personel personel Ditpolairud Polda DIY. Hal ini dapat membantu personel berkomunikasi lebih efektif dengan masyarakat setempat.
Pria rendah hati itu mengimbau seluruh personel Ditpolairud untuk membangun hubungan yang positif dengan masyarakat pesisir dan secara rutin mengadakan program penyuluhan dan pertemuan terbuka untuk menjelaskan peran Ditpolairud dalam menjaga keamanan perairan.
“Selain itu gunakan media sosial dan saluran komunikasi lainnya berbasis budaya setempat untuk memberikan informasi tentang tugas dan keberhasilan Ditpolairud dalam menjaga keamanan pesisir. Pastikan pemberitaan dan informasi yang disampaikan akurat dan tepat,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Baca Juga:Mengandung Kolagen Tinggi! 5 Buah Ini Bisa untuk Menjaga Kesehatan KulitMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Tingkatkan Produksi Pangan di Kabupaten Sumedang
Menurut sosok santun dan murah senyum ini, upaya meningkatkan kemampuan komunikasi dan motivasi seluruh personel Ditpolairud dalam menghadapi tantangan tugas di wilayah perairan memerlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.
Semua unsur pimpinan, kata pria yang menempuh studi S1, S2, dan S3 linier di bidang Komunikasi ini harus mendukung dan terlibat aktif dalam upaya meningkatkan kemampuan dan motivasi personel. Komitmen dan contoh dari pemimpin sangat penting untuk menciptakan budaya kerja yang positif dan produktif.
“Sediakan pelatihan khusus untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal. Fokuskan pada komunikasi efektif di lingkungan tugas Ditpolairud. Latih personel dalam penggunaan peralatan komunikasi maritim, seperti radio dan sistem komunikasi satelit,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Selanjutnya, pesan pembicara laris yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di 38 provinsi maupun di puluhan negara itu, berikan pelatihan yang intensif dalam keterampilan navigasi untuk memastikan personel dapat menghadapi tantangan navigasi di perairan. Tingkatkan keterampilan operasional, termasuk taktik pencegahan dan penanggulangan kejahatan di perairan.
Selain itu, tambah Dr Aqua Dwipayana, setiap personel juga harus meningkatkan keterampilan manajemen waktu untuk mengoptimalkan tugas dan respons terhadap situasi darurat. Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika profesional dalam setiap tindakan.
Memahami dampak dan konsekuensi hukum dari perbuatan mereka di lapangan.