sumedangekspres – Pada Minggu, 4 Februari 2024, Gunung Semeru yang berstatus Siaga di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 600 meter di atas puncak pada pukul 11.49 WIB.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Ghufron Alwi, mengungkapkan bahwa erupsi ini mencapai ketinggian 4.276 mdpl.
Erupsi tersebut juga menyebabkan semburan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur.
Baca Juga:Pelunasan Ibadah Haji Tahun 2024: 581 Calon Haji Asal Kabupaten Sumedang Telah Melunasi Biaya PerjalananPrakiraan Cuaca Sumedang Hari Minggu, 4 Februari 2024: Hujan Ringan di Siang Hari
Selama periode pengamatan dari pukul 06.00-12.00 WIB, tercatat 23 kali gempa letusan dengan amplitudo 10-22 mm, satu kali gempa guguran dengan amplitudo 6 mm, dan dua kali gempa embusan dengan amplitudo 8 mm.
Tak hanya itu, terjadi juga tiga kali gempa harmonik dengan amplitudo 3-16 mm dan satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 12 mm.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, mencapai ketinggian 50-100 meter di atas puncak kawah.
Masyarakat sekitar dan pihak berwenang diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang dapat timbul akibat aktivitas gunung ini.
PPGA Semeru terus melakukan pemantauan dan memberikan informasi terkini guna memastikan keselamatan masyarakat.***
Demikian merupakan artikel pembahasan mengenai Gunung Semeru Erupsi, Status Siaga di Perbatasan Kabupaten Lumajang-Malang.