Harga Beras Terus Melonjak

BAHAN POKOK: Pedagang saat menjual barang dagangannya di Pasar Tradisional Tanjungsari, baru-baru ini.
BAHAN POKOK: Pedagang saat menjual barang dagangannya di Pasar Tradisional Tanjungsari, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangeskpres, TANJUNGSARI – Harga beras di pasar tradisional di Tanjungsari terpantau naik. Hingga Selasa (5/2) salah satu jenis beras eceran masih mengalami kenaikan.

Berdasarkan pantauan Sumeks di Pasar Tanjungsari, Sumedang harga beras premium naik dari Rp 12.000 per kg menjadi Rp 15.000 per kg untuk kualitas premium.

Iwan, salah satu pemilik agen beras di pasar tersebut mengatakan kenaikan beras sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. Di agennya, harga beras yang paling naik adalah jenis premium yang mengalami kenaikan Rp 2.000 dan beras medium hampir menyentuh Rp 14.000 per kilogramnya.

Baca Juga:Perbaikan Sekolah Tak Kunjung SelesaiCegah DBD, TNI Bersihkan Pemakaman

Selain itu, harga beras kemasan juga turut naik. Iwan biasanya menjual harga beras kemasan jenis pulen paling murah Rp 75.000 per sepuluh kilogram (kg). Namun, sekarang harga beras kemasan dijual paling murah Rp 150.000 per sepuluh kg jenis pulen biasa.

“Beras kemasan naik semuanya. Biasanya harga Rp 100 ribu ada, sekarang paling murah Rp 130.000,” jelasnya.

Kenaikan harga beras juga terjadi di Pasar tradisional, Cimanggung. Juju, penjual beras di pasar tersebut menyebut harga beras mengalami kenaikan rata-rata Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per kilogram.

“Semuanya naik. Rata-rata naiknya Rp 2.000 sampai Rp 3.000. Paling murah jenisnya pulen, paling murah Rp 11.000 per liter, harga semulanya Rp 9.000. Paling mahal beras premium Rp 15.000 dari harga Rp 13.000,” ujarnya.

Berikut rincian harga beras di sejumlah pasar tradisional, Beras Medium14000kg, Beras Premium15000kg. (kos)

0 Komentar