Bisa dibilang data yang ada ini tidak mencerminkan sebuah spektrum perekonomian secara utuh.
Tidak hanya itu konsep perngurangan jam kerja dengan beban yang semakin bertambah justru akan meningkatkan intensitas kerja bagi masing-masing pekerja.
Pada kondisini ini jika dilihat dari point of view dikhawatirkan bisa memaksa seorang pegawai mengabaikan elemen sosial, komunikatif dan kreatif.
Baca Juga:PLN Gerak Cepat Perbaiki Gangguan Kabel Listrik Di PasanggrahanErek-Erek Uang Koin dan Maknanya: Menghasilkan Uang Koin 500, Menuju Kehidupan Kaya
Dampak tidak akan dirasakan dalam waktu dekat oleh si perusahaan melainkan dalam pertengahan ini akan terasa menurut Studi di Inggris sendiri bisa tergolong pertengahan 6 bulan langsung stop.
Uji coba konsep empat hari kerja ini di klaim kontraproduktif di Jerman oleh beberapa ekonom dari Institut Perekonomian Jerman IW, Holger Schfer.
Sesuatu yang dilihat masuk akal dan rasional dalam sebuah konteks bisnis ini akan kehilangan relevansi dalan point of view ekonomi yang cakupanya luas.
Bisa diartikan semua perusahaan memangkas jam kerja dampaknya akan defisit kapasitas produksi menurut Holger Schfer.
Tidak hanya itu bukti yang kurang aktual mengenai pengurangan jam kerja akan meningkatkan produktivitas jam kerja.
Uji coba konsep empat hari kerja ini memotong sekitar 20 persen jam kerja buat membayar tingkat produktivitas jam kerja harus ditingkatkan kembali 25 persen ini sesuatu yang utopis menurut Schfer.
Jalan Keluar
Akantetapi Uji coba konsep empat hari kerja ini dapat dipandang sebuah keuntungan bagi sektor lain seperti halnya pertukangan.
Baca Juga:Wisata Bekasi FYP Terus Kaya Di Eropa Suasananya, Kuy Ajak Ayang Kalian KesiniPeluang Bisnis dari Rumah Dengan Modal 0 Rupiah Halal dan Bermanfaat
Jrg Dittrich Peresiden ASPJ percaya bahwa perusahaan akan mampu untuk meningkatkan daya tarik dalam persaingan dalam mencari tenaga kerja yang memiliki kualitas yang mempuni.
Namun dia harus akui konsep ini tidak bisa diharapkan akan dampak yang sama di perusahaan yang telah menerapkanya.