Namun, lanjut Ogi, pasca terjadinya gempa ternyata gedung permanen tidak aman. Maka kemudian, tidak mungkin lagi dari gedung permanen pindah ke ruang terbuka.
“Solusinya kembali ke BPBD, KPU sudah berkoordinasi dengan BPBD meminta membuat jalur evakuasi atau simulasi seandainya terjadi gempa. Misalnya, karena hari ini banyak yang menggunakan gedung permanen, kami sudah meminta kepada BPBD untuk membuat alur jika terjadi gempa,” katanya.
Ditegaskan, BPBD bisa membuat sosialisasi berupa edaran atau gambar atau layout yang bisa ditempelkan di TPS seandainya misalnya terjadi gempa, apa yang harus dilakukan dan urutannya seperti apa. Dan, itu sudah dikoordinasikan dengan BPBD.
Baca Juga:Jelang Pemilu, TNI Harus NetralRatusan Warga Rancamulya Mendapat Bantuan Pangan
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa keluar sehingga bisa ditempelkan di masing-masing TPS permanen supaya jangan sampai sudah dianggap aman, tapi kemudian terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya. (bim)