sumedangekspres – Kampung Cidarma, terletak di pelosok Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, telah lama dijuluki sebagai “kampung gula merah” atau gula aren oleh masyarakat sekitar.
Identitas kampung ini tak bisa dipisahkan dari para perajin gula merahnya.
Sebagian besar penduduknya terlibat dalam industri ini, mewarisi tradisi pembuatan gula merah secara turun temurun.
Baca Juga:Kenali Letak Jerawat yang Tumbuh di Wajah, Ternyata Bisa Menunjukan Masalah Kesehatan!Waduh, 5 Bahan Skincare Ini Ternyata Haram! Apa Saja?
Lokasinya yang dikelilingi oleh hutan dengan banyaknya pohon aren atau kawung membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk produksi gula aren.
Proses pembuatan gula merah di Kampung Cidarma telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari penduduknya.
Dari memasak lahang hingga mengentalkan cairan gula dan mencetaknya dalam cetakan bundar kayu, para perajin memerlukan waktu seharian untuk menghasilkan gula merah berkualitas tinggi.
Hasil akhirnya adalah gula dengan tekstur lembut, warna kecoklatan yang khas, dan cita rasa manis yang menggoda.
Tak lupa, gula-gula ini dikemas dengan menggunakan daun kelapa kering, memberikan sentuhan alami yang khas.
Meskipun memiliki cita rasa yang istimewa, harga gula merah Cidarma cukup terjangkau.
Beberapa tahun lalu, harga jualnya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogramnya. Namun, harga ini tentu bisa berfluktuasi tergantung pada permintaan pasar.
Baca Juga:Sering Digunakan Sebagai Obat Herbal, Ternyata Habatussauda Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit Loh!Heart Failure Monitor (HFM), Teknologi Pemantauan Gagal Jantung Pertama di Indonesia
Seorang perajin biasanya mampu menghasilkan antara 10 hingga 12 kilogram gula per hari saat produksi sedang berjalan lancar.
Tak hanya Cidarma, beberapa dusun lain di sekitar, seperti Dusun Ciwalur dan Desa Banjarsari, juga dikenal sebagai produsen gula aren yang handal.
Namun, keistimewaan Kampung Cidarma tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta gula merah, dengan kelembutan dan cita rasa yang sulit ditandingi.
Dalam gelombang modernisasi yang terus mengalir, Kampung Cidarma tetap teguh mempertahankan tradisinya sebagai penghasil gula merah berkualitas tinggi di Kabupaten Sumedang.
Gula merah yang dihasilkan bukan hanya sekadar produk, melainkan juga sebuah warisan budaya yang berharga, menghubungkan masa lalu dengan masa kini, serta menawarkan kenikmatan manis yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mencicipinya.