Heart Failure Monitor (HFM), Teknologi Pemantauan Gagal Jantung Pertama di Indonesia

Heart Failure Monitor (HFM), Teknologi Pemantauan Gagal Jantung Pertama di Indonesia
Teknologi Pemantauan Gagal Jantung (ilustrasi/capture/pixabay)
0 Komentar

sumedangekspres – Primaya Hospital telah mengambil langkah inovatif dengan menggandeng SPACE Singapore untuk memperkenalkan Heart Failure Monitor (HFM), sebuah teknologi pemantauan jarak jauh yang menjadi yang pertama di Indonesia untuk pasien gagal jantung.

Perangkat ini merupakan terobosan yang penting dalam penanganan penyakit jantung dan memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien serta efisiensi dalam penanganan medis.

Menurut data dari European Society of Cardiology, satu dari lima orang di dunia memiliki risiko mengalami gagal jantung, dan prevalensi penyakit ini meningkat seiring bertambahnya usia.

Baca Juga:Menggunakan Skincare Secara Rutin Bisa Menjaga Kesehatan Mental, Kok Bisa?Hati-Hati! Deretan Bahan Berbahaya yang Terkandung Didalam Lipstik Harus Anda Hindari

 Bahkan, menurut International Journal of Cardiology pada 2016, lebih dari 13 juta orang di Indonesia mengalami gagal jantung.

Gejala umumnya termasuk sesak nafas dan bengkak pada kedua kaki, yang disebabkan oleh berkurangnya fungsi pompa jantung.

Dalam upaya untuk memberikan penanganan yang lebih efektif, HFM telah dikembangkan. Ini adalah perangkat medis berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang berbentuk stetoskop dan terhubung ke aplikasi ponsel.

 Melalui teknologi canggih ini, HFM mampu mendeteksi kelebihan cairan pada paru-paru, gejala umum gagal jantung, hanya dalam waktu 30 detik setelah ditempatkan di dada pasien.

Hasil deteksi kemudian masuk ke aplikasi ponsel untuk dianalisis oleh dokter dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

Salah satu keunggulan utama HFM adalah kemampuannya untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi para dokter.

Perangkat ini tidak hanya memberikan data mengenai keluhan pasien untuk intervensi saat itu, tetapi juga untuk manajemen penyakit yang lebih efektif secara keseluruhan.

Baca Juga:Sunscreen Aman Digunakan Pada Umur Berapa Sih? Simak Selengkapnya!Risiko dan Manfaat Minum Kopi Campur Susu untuk Kesehatan

Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan efisiensi sistem perawatan kesehatan, yang saat ini masih dihadapkan pada berbagai tantangan.

Kolaborasi antara Primaya Hospital dan SPACE Singapore dalam menghadirkan HFM menandai langkah maju dalam penanganan penyakit jantung di Indonesia.

0 Komentar