Bahu Jalan Amblas, Pengguna Tol Cisumdawu Waswas, Tanah Labil dan Resapan Air Jadi Penyebab

HINDARI: Rambu kerucut pembatas bahu jalan yang amblas di ruas jalan Tol Cisumdawu.
HINDARI: Rambu kerucut pembatas bahu jalan yang amblas di ruas jalan Tol Cisumdawu.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Sejumlah pengguna  Tol Cisumdawu mengeluhkan bahu jalan yang tak jauh dari akses keluar masuk gerbang Tol Sumedang (Karapyak) yang dalam kondisi amblas. Kekhawatiran tersebut sangat beralasan, pasalnya, jalan bebas hambatan yang belum setahun diresmikan itu, tempatnya para pengemudi  memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. 

“Kita waswas saja takut terjadi apa-apa, walau pun (Jalan amblas) berada di area pintu gerbang, tapi kan kita  di sana ngebut juga,” kata Aryo Sutejo, salah seorang pengemudi menuturkan kepada Sumeks, baru-baru ini. 

Dia meminta pihak-pihak terkait segera melakukan perbaikan, sebelum semakin parah dan berdampak terhadap badan jalan tol. 

“Kita takutnya, badan jalan juga ikut amblas,” terangnya. 

Baca Juga:Ratusan APK Ditertibkan di BuahduaSembako Mahal, Warga Serbu Tempat Gadai

Hal senada diungkapkan Rendi, salah seorang pengguna jalan Tol Cisumdawu. Sama halnya dengan pengguna Tol Cisumdawu lainnya, dia pun merasakan waswas. 

“Mungkin semua yang lewat sini pasti khawatir terjadi hal-hal yang tak diharapkan, dengan kondisi bahu jalan yang amblas ini,” tuturnya. 

Apalagi saat terjadi turun hujan, sambung Rendi, membuat dia lebih khawatir, lagi saat keluar masuk gerbang tol yang tak jauh dari kantor pusat Pemerintahan Sumedang itu. 

Saat dikonfirmasi, Direktur Teknis Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi Suarso menyebutkan, bahu jalan amblas disebebkan beberapa hal. 

“Mungkin yang pertama karena ketidakstabilan posisi tanah, kedua mungkin ada resapan air sehingga menganggu tekstur tanah,” katanya. 

Menurutnya, keadaan tersebut tidak akan dibiarkan belarut-larut, lantaran  akan segera diperbaiki. 

“Solusinya simpel, density test dulu (Sejauh mana suatu benda padat atau cair memiliki kemampuan untuk mengisi ruang, lalu kita lihat berapa persen kepadatannya,” katanya. 

Baca Juga:Forkopimda Geruduk Kantor PWIDirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Pasokan Listrik dari Posko Nasional Siaga Pemilu PLN

Kemudian, sambung dia, lakukan grouting (salah satu proses sementasi yang dapat meningkatkan stabilitas pada konstruksi), dengan material shrinkage combextra (semen bubuk kering siap pakai). 

“Kalau tidak pecah, cukup overlay (Lapis perkerasan tambahan yang di pasang di atas konstitusi, dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan struktur agar dapat melayani lalu lintas),” terangnya. 

0 Komentar