sumedangekspres – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menjalankan kerjasama dengan lembaga layanan pendidikan tinggi (LLDikti) wilayah IV pada program perguruan tinggi mandiri gotong royong membangun desa (PTMGRMD) tahap II. Pada program kuliah kerja nyata (KKN) tematik ada tiga tema.
Di antaranya, pertama pengentasan kemiskinan ekstrim, kedua penurunan angka stunting, ketiga satu desa atau kelurahan bisa membuat satu ikon produk yang mewakili desa atau kelurahan tersebut. Kegiatan akan mulai dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2024.
“Sesi pertama sudah dilaksanakan pada bulan September 2023 sampai Januari 2004,” jelas Kasi Pemdes Kecamatan Sumedang Utara, Endang Rohman kepada Sumeks, kemarin.
Baca Juga:Jalankan Praktik Bisnis Sesuai Perlindungan HAM, BRI Jadi Perusahaan Pertama di Indonesia yang Penuhi StandarKetua Tim Pemenangan Daerah Pasangan Amin Angkat Bicara Soal Perolehan Sementara Penghitungan Cepat
Kegiatan tersebut, kata dia, diikuti warga Desa Margamukti, sebagai contoh dari Kecamatan Sumedang Utara, karena satu kecamatan menunjuk satu desa atau kelurahan untuk kegiatan tersebut.
Lebih jauh dia mengatakan, untuk sesi II (dua) akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Mei 2024, sekitar empat bulan dua SKS bagi mahasiswa dan temanya ditambah satu tema yaitu inovasi desa.
Endang berharap, dengan kerjasama edukasi ke masyarakat, dapat menciptakan inovasi produk di desa atau kelurahan, yang bisa mewakili ikon produk di desa atau kelurahaan tersebut.
“Ikon produknya bisa berupa kuliner atau makanan olahan seperti keripik pisang, keripik ubi dan sebagainya yang menjadi ciri khas desa atau kelurahan tersebut,” ujarnya.
Endang juga menjelaskan untuk penempatan tahap II KKN Tematik di Kecamatan Sumedang Utara sesuai data dari LLDistik ada empat desa dan dua kelurahan. “Desa Girimukti, Desa Jatimulya, Desa Padasuka, Desa Rancamulya, Kelurahan Kotakaler, Kelurahan Talun. Sementara, untuk persiapan sudah diinformasikan ke desa dan kelurahan yang ditunjuk untuk mempersiapkan sarana prasarana bagi 10 orang mahasiswa KKN tematik ini, yang akan tinggal selama empat bulan,” ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya KKN tersebut, Kecamatan Sumedang Utara bisa menurunkan angka stunting dan mengentaskan kemiskinan ekstrem, yang memang sudah menjadi permasalahan Nasional. (ahm)