Menceritakan bahwa Titiek merupakan saksi hidup kedekatannya dengan Soeharto.
Seolah-olah terpancing, audiens yang sedang mendengarkan pidato Prabowo pun terdistraksi dan meneriakan hal yang sama dengan apa yang diteriakan pada tahun 2019 di Solo.
“Balikan.. Balikan.. Balikan” teriak massa.
Titiek Soeharto yang duduk di samping anaknya, Didit Prabowo atau Didit Hediprasetyo, terlihat salah tingkah (salting) dan hanya tersenyum di tengah momen tersebut.
Titiek juga terlihat menutupi wajahnya sembari tertawa, sontak hal itu semakin membuat massa menjadi semakin senang. Gelak tawa pun mewarnai kegiatan tersebut.
Baca Juga:Mengenal Sosok Titiek Soeharto yang Membuat Prabowo Subianto Tidak Bisa ‘Move On’Nangis Banget, Kisah Cinta Prabowo & Titiek yang Penuh Lika-liku Namun Tetap Setia Untuk Tidak Menikah Lagi
Tak ada yang tahu kisah cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto ini akan berlanjut atau tidak.
Namun tentu saja jika kisah tersebut kemudian berlanjut, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto rujuk, akan membuat banyak orang berbahagia untuk mereka.
Jika kamu belum mengetahui kisah cinta dari Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, kamu bisa menyimaknya di bawah ini.
Kisah Cinta Prabowo Subianto & Titiek Soeharto
Kisah cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto berawal dari perkenalan mereka.
Titiek Soeharto, yang merupakan murid dari Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo, menjadi titik awal dari hubungan romantis yang berkembang di antara mereka.
Menyadari kedekatan antara Prabowo dan Titiek, Sumitro memberikan nasihat kepada Prabowo yang merupakan anak kandungnya untuk membawa hubungan tersebut ke tahap yang lebih serius.
Perkenalan yang awalnya terkait dengan kegiatan pendidikan membawa Prabowo dan Titiek pada suatu saat menjalani ikatan pernikahan pada bulan Mei 1983.
Baca Juga:8 Cara Berhenti Minum Alkohol, Lakukan Secara Rutin Untuk Menghilangkan Kecanduan Minuman Haram Ini3 Cara Berhenti Kecanduan Narkoba yang Mudah dan Efektif
Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai seorang putra yang diberi nama Ragowo Hediprasetyo, akrab disapa Didit Prabowo.
Namun, sayangnya, perjalanan pernikahan mereka hanya berlangsung selama 15 tahun, dan pada Mei 1998, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto memutuskan untuk berpisah.
Usut punya usut, perceraian keduanya dikaitkan dengan memburuknya hubungan keluarga yang terkena dampak isu politik.
Pada Mei 1998, Indonesia dilanda kerusuhan besar-besaran, dan Prabowo Subianto dituding terlibat dalam peristiwa tersebut.
Bahkan, Prabowo juga dituding membiarkan para mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR dalam rangkaian Kerusuhan Mei 1998.