sumedangekspres, KOTA – Meskipun sejumlah bangunan pabrik mengalami kerusakan berat akibat diterjang angin puting beliung di jalan Bandung-Garut Cimanggung, beberapa pabrik tetap beroperasi. Hal tersebut disampaikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang melalui Kepala Bidang Hubungan Industri, Nisye Sumanika Permatasari di ruang kerjanya, Kamis (22/2).
“Yang paling parah ada di PT Kahatex 10 bangunan karena atapnya terkelupas. Kemudian ada juga di Dwipapuri dan selanjutnya yang di sekitar Kahatex betul-betul terdampak,” kata Nisye.
Namun, kata dia, sejauh ini kondisi karyawan pada saat kejadian dipastikan dalam kondisi aman.
Baca Juga:13 Pabrik Terkena Dampak Puting Beliung. Ratusan Pegawai Terluka, Produksi TerhentiPemdes Sukajaya Keluhkan Data Penerima Manfaat
“Sebagian karyawan hanya mengalami luka ringan dan itu juga langsung ditangani,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, di semua pabrik karyawan juga sudah dibekali kemampuan evakuasi saat terjadi bencana sehingga dapat meminimalisir jumlah korban jiwa.
“Di semua pabrik ada jalur-jalur evakuasi yang dipasang sehingga saat terjadi bencana karyawan sudah tahu harus kemana. Begitu pun kemarin saat puting beliung, semua karyawan bisa menyelematkan diri,” ucapnya.
Dikatakan, proses produksi barang tetap berjalan kendati situasi dan kondisi pasca bencana.
“Mungkin ada kebijakan untuk sebagian karyawan. Akan tetapi mesin produksi biasanya tetap menyala dan kegiatan di industri juga tetap berjalan seperti biasa atau menyesuaikan,” tuturnya. (bim)