Pemdes Sukajaya Keluhkan Data Penerima Manfaat

IMBAU: Sekretaris Desa Sukajaya Didi SE., saat monitoring penyaluran beras 10 Kg di Aula kantor Desa Sukajaya
IMBAU: Sekretaris Desa Sukajaya Didi SE., saat monitoring penyaluran beras 10 Kg di Aula kantor Desa Sukajaya, baru- baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Data penyaluran bantuan pangan berupa beras 10 kg kepada 1.023 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dikoordinir Pengembangan Manusia Kebudayaan (PMK), melalui PT Pos di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan, dinilai kurang tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Sukajaya, Sukana SM., melalui Sekretaris Desa Sukajaya, Didi SE, kepada Sumeks, baru-baru ini.

Menurut Didi, data bantuan beras yang diterima pihaknya dari kantor Pos kurang tepat sasaran. Pasalnya bantuan tersebut seharusnya diterima oleh masyarakat, dengan kategori miskin.

“Seharusnya data untuk bantuan pangan ini minta dulu atau konfirmasi ke pihak kami, pemerintahan desa, jadi data penerimaannya bisa akurat dan tepat sasaran. Sesuai dengan kriteria warga dengan kategori miskin yang benar – benar membutuhkan,” ucapnya.   

Jadi, lanjut Didi, tidak akan timbul permasalah.

Baca Juga:Tornado di Rancaekek dan Jatinangor Sudah Diprediksi Tahun LaluSungai Cimande Meluap, Arus Lalu Lintas Lumpuh

“Seperti yang sudah pindah dari Desa Sukajaya datanya masih ada, yang sudah meninggal dua tahun yang lalu datanya juga masih ada, pensiunan dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga datanya ada. Sementara warga yang jelas-jelas miskin dan membutuhkan datanya tidak ada,” imbuhnya.

Didi mengatakan, hal tersebut menjadi dilema bagi Pemerintahan Desa Sukajaya, karena banyak warga yang kurang mampu datang dan komplen ke kantor desa, karena tidak mendapat bantuan. Karena mereka mengira data tersebut diterbitkan oleh pihak pemerintahan desa.

“Padahal untuk data penerima bantuan beras 10 Kg tersebut, kami hanya menerima dari kantor Pos yang datanya dari pusat. Tiba-tiba datang, tidak ada konfirmasi dulu ke pemerintahan desa. Jadi data tersebut bukan pihak desa yang membuatnya,” ujarnya.

Didi berharap, untuk ke depan ada data baru, hasil koordinasi dengan pemerintahan desa. Kemudian untuk segala jenis bantuan harus dikonfirmasi dulu ke pihak pemerintahan desa.

“Jadi kami pihak desa diberi kesempatan  untuk memberikan data warga yang betul – betul membutuhkan bantuan, supaya tidak timbul permasalahan kurang tepat sasaran  seperti sekarang,” katanya.

Tapi, sambung Didi, meskipun begitu pihak Pemerintahan Desa Sukajaya mewakili warga, tetap megucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat dan daerah, yang sudah membantu masyarakatnya melalui bantuan pangan.

0 Komentar