Tornado di Rancaekek dan Jatinangor Sudah Diprediksi Tahun Lalu

MENGERIKAN: Detik-detik angin tornado saat meluluhlantakkan sejumlah bangunan pabrik di Rancaekekter, Rabu (21
MENGERIKAN: Detik-detik angin tornado saat meluluhlantakkan sejumlah bangunan pabrik di Rancaekekter, Rabu (21/2) lalu.
0 Komentar

sumedangekspres,  JATINANGOR – Bencana angin Tornado di Rancaekek dan Jatinangor ternyata sudah diramalkan pada tahun 2023 yang lalu. Fakta prediksi bencana Tornado itu disampaikan oleh seorang Pakar Klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erna Yulihastin pada akun X miliknya.

Pada postingan X milik Erna Yulihastin, dia menyebutkan, bencana Tornado di Rancaekek dan Jatinangor sudah diprediksi satu tahun lalu, tepatnya pada 21 Februari 2023.

“Ramalan Kamajaya yang menyebutkan Tornado Rancaekek itu sebagai extreme event pertama di Indonesia,” ujar Erna.

Baca Juga:Sungai Cimande Meluap, Arus Lalu Lintas LumpuhRatusan Warga Margamekar Mendapat Bantuan Beras

Sementara, melalui data yang dihimpun dari Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, Angin Tornado yang terjadi di Rancaekek dan Jatinangor memiliki kecepatan angin 36,8km/jam dan memiliki radius 3 sampai 5km.

Erna Yulihastin yang merupakan salah satu periset dari BRIN menyebutkan beredarnya foto dan video di media sosial sangat membantu proses risetnya.

“Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado pertama ini,” imbuhnya. (red)

0 Komentar