Keris Panunggul Naga Ratu Pucuk Umun yang diserahkan Kepada Prabu Geusan Ulun

Keris Panunggul Naga
Keris Panunggul Naga Ratu Pucuk Umun yang diserahkan kepada Prabu Geusan Ulun (Raja Sumedang Larang Terakhir)
0 Komentar

sumedangekspres – Keris Panunggul Naga Ratu Pucuk Umun yang diserahkan Kepada Prabu Geusan Ulun

Keris Panunggul Naga, milik Ratu Sumedang yang disebut Ratu Inten Dewata atau Ratu Pucuk Umun, telah menjadi lambang kekuatan dan keagungan. Nama “Panunggul Naga” sendiri mengandung makna yang kuat dan luhur. “Panunggul” menggambarkan kekuatan, sementara “Naga” sering diidentikkan dengan keberuntungan dan kekuasaan. Keris ini merupakan warisan dari Ratu Pucuk Umun yang kemudian diserahkan kepada putranya, Prabu Geusan Ulun.

Dengan bentuknya yang khas, Keris Panunggul Naga dihiasi dengan batu permata yang memperindahnya dengan motif bunga dan rangkaian daun yang cantik, menjadikannya sebuah simbol keagungan dan keindahan. Aura yang dimiliki oleh Keris Panunggul Naga mencerminkan kepemimpinan, kebijaksanaan, kejayaan, dan kemakmuran.

Baca Juga:Merdeka Belajar Dalam Pendidikan IslamPemkab Sumedang Berikan Bantuan Insentif Untuk Guru dan Ustadz Pondok Pesantren

Ratu Pucuk Umun dan putranya, Prabu Geusan Ulun, telah meninggalkan jejak sejarah bagi Kerajaan Sumedang Larang dengan mewariskan Keris Panunggul Naga. Kini, Keris Panunggul Naga menjadi salah satu ikon pusaka Keraton Sumedang Larang, disimpan di gedung Pusaka sebagai simbol keagungan, kejayaan, dan kegagahan dari keraton tersebut.    

0 Komentar