3. Tidak Pernah Merusak Apapun
Lebah Madu yang hinggap pada bunga kemudian menyerap sari-sarinya, tidak semata-mata hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri namun juga memberikan manfaat kepada bunga yang dia hinggapi.
Lebah Madu yang mengambil serbuk sari dari bunga satu kemudian ditaruh di bunga lainnya merupakan proses alami untuk membantu penyerbukan dan pembuahan pada bunga.
Serangga ini hanya datang ke tempat yang ‘indah’, mengambil manfaat dan memberikan manfaat di tempat yang ia datangi, membawa pulang sesuatu yang baik ke sarangnya untuk kemudian dijadikan beragam produk hasil Lebah Madu.
4. Sistem Sosial dan Bekerja Sama
Baca Juga:Urban Legend Indonesia : Kisah Kuntilanak MerahHantu Kuyang Asli Makan Bayi dan Doa Untuk Mengusirnya
Lebah Madu memiliki 3 tingkatan sosial atau 3 kasta dalam kehidupannya yakni ratu lebah, lebah jantan dan juga lebah pekerja.
Pada sebuah koloni Lebah Madu mereka menjalankan tugasnya masing-masing untuk mempertahankan kehidupan dan melanjutkan keturunan.
Lebah Madu juga memiliki kesetiaan yang tinggi kepada ratunya yang bisa memberikan ribuan anak Lebah Madu.
5. Hidup Bersih dan Berseka
Ketika Lebah Madu terlahir dari sang ratu, tugas yang pertama dilakukan oleh lebah pekerja adalah membersihkan sarang dari kotoran agar sang ratu lebah bisa bertelur dan menghasilkan anak lebah lagi.
Mereka juga hanya hidup di daerah yang bersih seperti pohon, bukit atau gunung dan juga Stup atau tempat buatan untuk lebah bersarang.
Mereka hidup di area yang asri dan memiliki vegetasi bagus untuk proses pembuatan madu serta produk lainnya.
Demikian pembahasan mengenai Pelajaran Hidup Dari Sifat Lebah Madu.***